Sunday, March 3, 2013

SBY Sibuk Urus Demokrat, Kasus Penembakan TNI di Papua Masih Buram

LENSAINDONESIA.COM: Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) belum dapat menyelesaikan kasus-kasus kemanusian terutama yang terjadi di bumi cenderawasih Papua. Seperti diketahui sudah lebih dari 10 hari kasus penembakan yang menewaskan 8 anggota TNI dan
4 warga sipil di Papua belum juga menunjukkan tanda-tanda akan terungkap.

“Pemerintahan SBY belum mengungkap, siapa yang bertanggungjawab terhadap pelaku penembakan TNI,” kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane, Minggu(3/3/2013).

Baca juga: Sejawat Anas: Dokumen Aliran Dana Hambalang ke Ibas Biasa Saja dan Ketua Umum Partai Demokrat yang Baru di Kantong SBY

Untuk itu Indonesia Police Watch (IPW) mengimbau Presiden SBY harus segera peduli dengan kematian 8 anggota TNI dan harus mendorong Polri segera mengungkapkan kasus itu. Selain itu SBY jangan hanya terpaku pada kasus-kasus di Jakarta dan sibuk mengurusi internal partainya, Partai Demokrat.

Menurut Neta jika kasus ini tidak diungkapkan secara tuntas, kematian 8 anggota TNI itu akan menjadi kematian yang sia-sia dan akan menimbulkan ketakutan tersendiri bagi aparat keamanan yang akan ditugaskan ke Papua.

“Dengan tidak terungkapnya kasus itu tentu akan membuat para pelaku merasa besar kepala dan bukan mustahil akan semakin membuat khawatir para aparat yang ditugaskan ke Papua,” katanya.

Kata Neta meski belum ada tanda-tanda akan terungkap, Pemerintah SBY belum juga melakukan tindakan pada elit-elit keamanan yang bertanggungjawab. Padahal seharusnya Presiden segera mencopot Kapolda dan Pangdam Papua serta mengevaluasi posisi Kapolri dan Panglima TNI.@aligarut1

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Ari Purwanto @lensaindonesia 03 Mar, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/03/sby-sibuk-urus-demokrat-kasus-penembakan-tni-di-papua-masih-buram.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment