Sunday, March 3, 2013

Terburu-buru, Penyebab Utama Kecelakaan di Pintu Perlintasan KA

LENSAINDONESIA.COM: Banyaknya kecelakaan yang terjadi di pintu perlintasan kereta api itu, sering terjadi pada jam sibuk seperti berangkat kerja dan pulang kerja. Tercatat sudah ada lima kasus kecelakaan hingga bulan Februari 2013.

“Faktor utamanya adalah pengemudi yang terburu-buru untuk mencapai tujuannya, sehingga menyepelekan bunyi peringatan,” ujar Kepala Humas PT KAI Daop I (Daerah Operasional I) Purbawa ketika dihubungi wartawan, Minggu (3/3/13).

Baca juga: Menteri LH 'Curhat' Pencemaran Udara Jakarta Akibatkan Penyakit Telan Biaya Trilyunan dan Nekat Terobos Perlintasan KA Volvo, Kopaja 'Dicium' KRL

Menurut Purbawa, yang menjadi rawan kecelakaan itu ada di Jalan Raya dimana kawasannya sangat padat seperti di Pasar Minggu, Manggarai dan Bintaro, Jakarta Selatan. Selain itu, Mangga Dua dan Gunung Sahari di Jakarta Utara dan Kemayoran, Jakarta Pusat juga tempat-tempat rawan kecelakaan.

“Total ada sekitar 100an perlintasan yang hanya sebidang, sehingga harus dihilangkan dengan cara membangun under pass,” ucapnya.

PT KAI sendiri memprediksi tahun 2018 jumlah traffic akan meningkat menjadi tiga kali lipat. Diperkirakan tiap tiga menit ada kereta yang melintas. Untuk saat ini saja sudah ada 541 perjalanan KRL di Jakarta.

“Dengan trafic sepadat ini sudah harus ada terobosan, jika tidak ada terobosan malah akan menyebabkan kemacetan dan mungkin meningkatnya jumlah kecelakaan,” terangnya. @hermawan

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Khairul Fahmi @lensaindonesia 03 Mar, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/03/terburu-buru-penyebab-utama-kecelakaan-di-pintu-perlintasan-ka.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment