LENSAINDONESIA.COM: Proses perekaman elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Provinsi Jawa Timur belum mencapai 100 persen. Hal ini diketahui berdasar data Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim yang mencatat sekitar 2,9 juta warga Jatim belum punya e-KTP.
Kepala Disnakertransduk Jatim, Hary Soegiri mengaku terus lakukan perekaman hingga batas waktu yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemedagri) berakhir pada akhir Juni 2013. “Ini jumlahnya tinggal 10 persen saja dari jumlah penduduk Jatim 29.660.800. Sehingga yang belum sekitar 2,9 jutaan. Kita optimis target itu bisa kami selesaikan,” ujarnya saat dikonfirmasi LICOM, Rabu (22/5/2013).
Baca juga: Pemprov Jatim kirim 230 KK dalam program transmigrasi 2013 dan Komis II DPR kembali curigai larangan fotokopi e-KTP, benarkah dikorupsi?
Menurut dia, saat ini Dispendukcapil di 38 kabupaten/kota sedang melakukan pendataan warga berdasarkan nama dan alamat agar target yang ditetapkan sesuai Surat Keputusan (SK) Kemendagri bisa tercapai. “Selain itu kita juga sedang melakukan penyusuran dan melaksanakan sistem e-KTP keliling dan mobile,” jelasnya.
Hary mengungkapkan saat ini terdapat tiga daerah yang angka pencapaian perekaman e-KTP masih minim, yakni di Kabupaten Banyuwangi, Bangkalan dan Malang. “Untuk wilayah Banyuwangi dan Bangkalan, proses perekaman e KTP bahkan masih di bawah 70 persen saja,” katanya.
Selain fokus menyelesaikan program Nasional e-KTP, Disnakertransduk Jatim juga sedang mendata instansi dan BUMD di lingkungan Pemprov Jatim untuk mendapatkan Card Reader atau alat pembaca e-KTP.
Card reader sebagai pengganti fotokopi dan dibutuhkan mendukung unit kerja pelayanan publik prima kepada masyarakat. “Dengan adanya card reader e-KTP, kami berharap tidak ada lagi peluang pemalsuan identitas dan mencegah database ganda,” tandasnya. @sarifa
Andiono Hernawan @lensaindonesia 22 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/22/29-juta-warga-jatim-belum-punya-e-ktp.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment