LENSAINDONESIA.COM: Dosen sekaligus peneliti Terumbu Karang Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh, Dr Edi Rudi ditemukan tewas bersimbah darah di halaman kampus, Kamis (23/05/2013).
Dugaan sementara, Dr Edi terjatuh dari lantai tiga gedung Laboratorium kampus Unsyiah.
Baca juga: Yusril sarankan SBY dialog langsung dengan Wali Nanggroe-Gubernur Aceh dan Partai Tak Lolos Verifikasi Harus Bongkar Kelakuan Parpol yang Pakai Aset Negara
Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh Munasir, petugas laboratorium Fakultas Biologi, pada pukul 07.00 WIB. Saat itu, suasana kampus masih sepi.
Melihat jenazah itu, Munasir kemudian melaporkan ke kantor Polisi Sektor Syiah Kuala.
“Kepalanya pecah,” katanya kepada wartawan. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin untuk divisum.
Kepala Polsek Syiah Kuala Ajun Komisaris Yusuf Hariadi mengatakan indikasi sementara, tidak diketemukan adanya keterlibatan pihak ketiga dalam kematian korban, dan juga tidak ada indikasi kriminal. “Diduga korban terjatuh dan kepalanya membentur sudut tembok,” ujarnya.
Rumah Edi tidak jauh dari kampus. Menurut Yusuf, berdasarkan keterangan istri Edi, korban keluar rumah pada subuh tadi, biasanya rutin berolahraga sebentar. Namun tidak kembali sampai matahari terang. “Istrinya mengatakan korban mengidap penyakit darah tinggi,” kata dia.
Rencananya jasad almarhum akan dipulangkan ke Sumatera Barat untuk dikebumikan di kampung halamannya.
Edi Rudi adalah peneliti terumbu karang di Aceh, yang aktif mengamati rusaknya karang di laut Aceh pasca tsunami maupun akibat pemanasan global. Aktivitas penelitiannya bersama beberapa lembaga dan Universitas James Cook Australia, pernah ditulis Majalah Tempo edisi 13 September 2010.@ridwan_licom/tc
Mohammad Ridwan @lensaindonesia 23 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/23/dosen-unsyiah-aceh-tewas-terjatuh-dari-lantai-3.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment