LENSAINDONESIA.COM: Ketua Partai Buruh, Sonny Pujisasono menilai keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menambah catatan buruk bagi penegakan hukum di Indonesia. Pasalnya, DKPP menjatuhkan putusan berulang yakni berupa sanksi yang sama berupa teguran saja kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Saya melihat substansi pertimbangan hukum menunjukan kita. Apa yang dilakukan KPU dalam tahapan pemilu cacat hukum. Pertimbangan yang dijadikan landasan DKPP yang pernah disidangkan juga diakui kesalahan ini, namun masih saja memberi sanksi
teguran lagi,” ujar Sonny dalam diskusi yang bertajuk ‘Membedah Putusan DKPP Dalam Sengketa Pemilu 2014′ di Galery Cafe Cikini Jakarta, Rabu (22/05/2013).
Baca juga: KPU terbukti langgar etik: Husni dipecat saja! Akhirnya, cuma diperingatkan keras dan Lagi-lagi dapat teguran DKPP, KPU siap perbaiki diri
Menurut Sonny, temuan pelanggaran tersebut sudah teruji, melalui saksi yang telah diajukan selain alat bukti forensik. Namun hal itu telah terabaikan.
“Ada temuan baru yang sudah teruji, baik melalui saksi biro hukum dan saksi termasuk informasi publik,” paparnya.
Lain itu, ia menganggap, ada permainan hukum didalam berlindung di dalam hukum yang berujung menyelamatkan teradu (komisioner KPU). Ia pun tak luput menyinggung persoalan Ifes yang menuduh KPU telah melakukan pembohongan terhadap publik. Sonny memprediksi, pemilihan umum (pemilu) 2014 mendatang jauh dari kualitas yang diharapkan masyarakat Indonesia dan akan berujung menurunnya jumlah pemilih. @yuanto
Andrian Pratama @lensaindonesia 22 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/22/partai-buruh-nilai-dkpp-berpihak-pada-kpu.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment