LENSAINDONESIA.COM: Advokat senior Adnan Buyung Nasution menilai, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak memiliki ‘kejernihan nurani’ jika menerima penghargaan toleransi dari Appeal Of Conscience Foundation (ACF). Pasalnya, intoleransi dan kekerasan terhadap kebebasan umat beragama pada masa kepemimpinannya kerap terjadi.
“Dia tidak pantas dan elok menerima,” ujar Adnan Buyung usai pembacaan keterangan pers Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Kebebasan Beragama/Berkeyakinan, Solidaritas Korban Pelanggaran Kebebasan Beragama/Berkeyakinan (SOBAT KBB) dan Change.ORG di Hotel Atlet Century Senayan, Jakarta, Kamis (23/05/13).
Baca juga: SBY dinilai tak layak dianggap berjasa majukan toleransi di Indonesia dan SBY Cs tak datangi sidang gugatan KLB, Tridianto "dongkol" diremehkan
Dalam situasi yang kerap terjadi intoleransi dan kekerasan atas nama agama itu, rencana penyematan penghargaan tersebut, sungguh melukai hati para korban.
“Saya merasa tragis, betapa sementara rakyat kita ini masih banyak yang menderita, baik tokoh-tokoh beragama, kelompok monoritas. Tiba-tiba presiden yang namanya SBY mau menerima penghargaan ini,” imbuhnya.
Sebagai orang yang pernah dekat dengan SBY itu, Adnan meyayangkan kepada orang-orang di sekelingnya tidak memberikan masukan yang jernih dan bijak mengenai ini, sehingga dapat merugikan bagi SBY.
“Ini sebenarnya jebakan buat SBY. Dan sangat merugikan,” terang mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu.
Presiden SBY akan lebih terhormat jika menolak penghargaan tersebut dengan cara halus. Rakyat akan lebih menghargai sikap terbuka dan besar hatinya.
Dalam jumpa pers penolakan pemberian Award terhadap SBY ini hadir sejumlah tokoh. Diantaranya, Jalaludin Rahmat, Hendardi, Adnan Buyung Nasution, Alisa Wahid, Todung Mulya Lubis, Romo Beny Soesatyo, Firdaus, Siti Musda Mulia, dan tokoh-tokoh lainnya. Hadir juga, Imam Sofyan, penggagas petisi online yang sudah mendapat 6.500 dukungan menolak penghargaan.@yuanto
Khairul Fahmi @lensaindonesia 23 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/23/terima-toleransi-award-sby-dinilai-tak-punya-kejernihan-nurani.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment