UpKnowledge: Saling Serang, AS dan Cina Perang Cyber Terbuka

Sunday, February 24, 2013

Saling Serang, AS dan Cina Perang Cyber Terbuka

LENSAINDONESIA.COM: Perang cyber secara terbuka antara Cina dan Amerika Serikat sudah dimulai. Ini diperkirakan masalah ini akan mempengaruhi hubungan diplomatik Beijing-Washington.

Dilansir Euro News, Minggu (24/02/2013), menyebut, perusahaan Amerika Serikat Mandiant, menuding militer Cina telah melancarkan serangan syber terhadap situs-situs koran, perusahaan dan lembaga-lembaga di Amerika.

Perusahaan yang beraktivitas di bidang musyawarah di Gedung Putih itu mengklaim bahwa para hacker beraksi setelah mendapat instruksi langsung dari para pejabat Cina dan pemerintah Beijing mengontrol langsung operasi tersebut.

Juru bicara Gedung Putih, Jay Carney mengatakan, berlanjutnya serangan cyber terhadap berbagai perusahaan Amerika Serikat ini sangat mengkhawatirkan.

“Kami berulangkali menyampaikan kekhawatiran ini kepada para pejabat tinggi politik dan militer,” ujarnya.

Ini merupakan salah satu tantangan besar yang dihadapi Presiden AS Barack Obama dan dia berusaha mencari solusinya di Kongres.

Menurut keterangan Mandiant yang beraktivitas di bidang keamanan cyber, serangan cyber tersebut dilancarkan dari sebuah gedung di wilayah utara Beijing yang merupakan distrik finansial di ibukota Cina. Para hacker Cina di bawah kontrol militer beraktivitas dengan sandi Unit 61398.

Grady V.Summers, Wakil Presiden Mandiant mengatakan, pihaknya memiliki bukti yang dengan jelas menunjukkan bahwa masalah ini bukan berkaitan dengan para hacker biasa, mereka bukan para hacker yang beraktivitas secara terpisah. Para hacker ini beraksi berdasarkan perhitungan terperinci dan memiliki acuan yang jelas. Mereka adalah bagian dari Unit 61397 yang dikelola oleh militer Cina.”

Partai Komunis Cina bukan hanya mengetahui aktivitas kelompok ini bahkan mendukungnya. Unit 61397 telah beraktivitas sejak 2006 dan telah mencuri ratusan terabyte informasi dari sedikitnya 141 lembaga. @ers/irb