UpKnowledge: Kontrak Blanco Dinilai Tak Melalui PSSI, Jadi Tak Sah!

Friday, March 1, 2013

Kontrak Blanco Dinilai Tak Melalui PSSI, Jadi Tak Sah!

LENSAINDONESIA.COM: Koordinator Timnas, Bob Hippy menegaskan, pihaknya tetap memakai jasa mantan pelatih Semen Padang, Nil Maizar untuk membina tim nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia.

Hal itu diungkapkan Bob, terkait keputusan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (27/2/13) lalu.

Rapat itu menghasilkan beberapa keputusan. Salah satunya terkait pengelolaan timnas senior yang mengesahkan Badan
Tim Nasional (BTN) untuk mengelola Timnas, serta menunjuk pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco yang menggantikan Nil Maizar sebagai pelatih Timnas.

"Saya sudah mengatakan beberapa kali. Rapat Exco tidak menyetujui BTN, tetapi tiba-tiba Djohar Arifin menyetujui. Memang sudah ada persetujuan, namun perlu dirapatkan lagi. Pelatih timnas juga, tetap Nil Maizar," ujar Bob.

Alasan Bob, memepertahankan Nil Maizar sebagai pelatih Timnas disebabkan faktor teknis. ” Persiapan tidak akan berjalan dengan baik apabila ditangani pelatih baru, karena minimnya waktu persiapan jelang pertandingan melawan Arab Saudi 23 Maret 2013 di Pra Piala Asia 2015,” jelasnya.

"Saya berpikir akan sulit melakukan pembenahan dalam waktu dua minggu. Pergantian pelatih akan menimbulkan efek emosial di dalam diri pemain. Pelatih baru sangat sulit untuk mengenal karakter pemain dalam waktu singkat,” lanjutnya.

Bob menambahkan, pergantian pelatih dari Nilmaizar ke Luis Blanco tidak bisa dilakukan mengingat kontrak pelatih asal Argentina itu tidak langsung dengan federasi. Ditambah, Nil Maizar masih terikat kontrak dengan PSSI sampai April 2014.

Dia mencontohkan, kejadian ini sama dengan kejadian pemecatan Alfred Riedl. “Pelatih Argentina itu belum dikontrak federasi. Saya pikir akan menimbulkan persoalan seperti yang sebelumnya melibatkan Alfred Riedl. Saya tidak mau mengulangi kesalahan lalu,” pungkasnya.@anggi