LENSAINDONESIA.COM: Pemilu 2014 akan didominasi oleh tiga partai, yaitu PDI Perjuangan, Golkar dan Gerindra. Hal ini bisa terjadi lantaran tiga partai ini konsistensi dalam garis perjuangan politik dan ‘pintar’ dalam dalam menangani isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan nasional.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan kepada LICOM, hari ini (Kamis, 28/2/2013).
Baca juga: Kubu Prabowo: Kalau SBY yang Ngomong Baru Mengganggu dan PBNU Belum Lihat Ada Kandidat Capres Militer yang Cocok
“Saat ini banyak orang apatis terhadap partai. Jadi, pilihannya, para calon pemilih itu akan mencoba pilihan alternatif, termasuk termasuk memilih partai oposisi,” kata Syahganda.
Selain itu, masih kata Syahganda, para calon pemilih pun akan melirik partai baru yang belum tersentuh korupsi. Artinya, Partai Nasional Demokrat akan diuntungkan dengan kondisi ini. Pasalnya, dari 10 kontestan pemilu 2014, hanya partai besutan Surya Paloh itu yang terbilang gres, meskipun banyak juga anggotanya politisi lawas.
“Namun, keretakan yang sempat terjadi antara Surya Paloh dan Hary Tanoesoedibjo (dan menyebabkan Hary keluar) akan menyulitkan Nasdem saat ini,” sambungnya.
Moncernya PDI Perjuangan dan Gerindra dalam berbagai survei pun berpengaruh pada dua sosok, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. Apalagi keduanya ngotot maju sebagai capres di Pilpres 2014.
“Dengan makin banyaknya pemilih yang cenderung memilih oposisi, memberi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri keyakinan untuk menang. Keduanya diprediksi akan bersaing ketat dalam pemilihan presiden pada bulan Juli 2014,” kata Syahganda lagi. @ari
Andiono Hernawan @lensaindonesia 28 Feb, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/28/mega-prabowo-diprediksi-bertarung-ketat-di-pilpres-2014.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment