LENSAINDONESIA.COM: Pengamat politik Ray Rangkuti menilai isu terjadinya kudeta pemerintahan Soesilo Bambang Yudhoyono hanya sebagai pepesan kosong. Hal ini dinilai adanya dugaan pengalihalihan isu dalam kabar tersebut.
“Saya rasa itu hanyalah sebuah pepesan kosong. Saya rasa dia (SBY) sedang mendramatisasi,” ujar Ray, di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Jakarta (24/03/2013).
Baca juga: Belasan Mahasiswa Universitas Pancasakti Dipukuli Polisi dan Amien Rais: "Pikirkan Papua, Jangan Partai Demokrat!"
Ray menduga, bahwa adanya pengalihan isu yang dalam kabar tersebut. Karena bisa saja SBY tengah berupaya untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari masalah-masalah yang tengah berkembang.
“Saya menduga dia ingin mengalihkan publik dari soal-soal yang tengah berkembang, seperti harga bawang yang naik, penanganan kasus korupsi Bank Century, dan anaknya (Ibas) yang turut terlibat kasus Hambalang,” tegasnya.
Demo besar-besaran yang bakal terjadi Senin (25/03/2013) besok, rumornya bertujuan untuk menggulingkan rezim SBY. Ray mengaku bingung saat SBY menyebutnya itu adalah kudeta. Menurutnya, itu sudah salah istilah. Padahal, kudeta itu tidak dilakukan oleh masyarakat, tetapi dilakukan oleh militer dan polisi.@yuanto
Khairul Fahmi @lensaindonesia 24 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/24/besok-demonstrasi-besar-besaran-memprotes-pemerintah.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment