LENSAINDONESIA.COM Indonesia benar-benar kekurangan tokoh yang menginspirasi. Ketokohan yang selama ini muncul ke media adalah artifisicial. Sudah hampir susah kita dapatkan tokoh yang benar-benar bersih dan bekerja secara nyata untuk rakyat.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie kepada LICOM, Kamis (14/3/2013).
Baca juga: Istana: Media Massa Harus Berperan Mengubah Indonesia Lebih Baik dan Lensa Indonesia Helat Malam Anugerah "The Right Man on The Right Place"
“Ketokohan ini sudah rancu karena kita sudah kehilangan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh lain yang memberikan keteladanan bagi yang lainnya. Yang menginspirasi keinginan anak bangsa,” katanya.
“Bangsa Indonesia perlu tokoh yang menginspirasi. Sama waktu saya kecil, bercita-cita untuk menjadi seseorang yang saya tokohkan,” sambungnya.
Pejabat, sambungnya, harus memakai pola proporsional, antara berpikir dan bekerja di lapangan. Jika ini dilakukan tentu hasilnya lebih baik. Untuk sementara pejabat, harusnya juga lebih selektif dalam berbicara.
“Untuk melihat track record mereka apakah bersih atau tidak, harusnya pejabat juga melaporkan berapa besar pajak yang mereka bayar, berapa besar kekayaan pribadi mereka. Dari sini saja, rata-rata pejabat Indonesia bukan sebagai pembayar pajak yang baik dan hartanya juga belum jelas sumbernya,” imbuhnya.
Sedianya, Lensa Indonesia akan menghelat malam anugerah “The Right Man on The Right Place”. Acara ini didasari oleh kenyataan Indonesia haus akan tokoh-tokoh berkualitas. Badai korupsi, kolusi dan nepotisme menjadi berita rutin. Tokoh demi tokoh pun tanpa malu karena tersandung kejahatan luar biasa ini.
Mereka seperti biasa saja. Dan mirisnya, mereka mencari alibi dan mengelak terkait kasus korupsi, padahal sudah di vonis bersalah sampai inkrah.
Di sisi lain, publik seakan-akan mahfum dengan korupsi. Ini tentunya sangat disayangkan, karena semakin memperjelas bangsa ini adalah bangsa korup. Sampai-sampai ada anekdot, kalau bukan korupsi bukan Indonesia. Ini kan memprihatinkan.
Diharapkan, nama-nama yang terpilih dapat meng-influence dan menginspirasi bangsa Indonesia untuk bangkit. Sebab bangsa ini masih punya sosok-sosok yang kredibel dan memunculkan keyakinan bahwa bangsa ini bisa bangkit dari keterpurukan.
"Ke depan, bangsa ini harus punya lebih banyak lagi sosok yang tepat dan berkompeten, yang ada di tempat yang tepat. Apalagi kalau sosoknya muda, maka akan menjadi investasi bagi perubahan bangsa ini," kata Ketua Pelaksana malam penganugerahan "The Right Man on The Right Place", Oddy Karamoy.
Namun demikian, Oddy masih enggan membeberkan secara lengkap siapa saja tokoh-tokoh yang masuk kategori tersebut.
"Untuk lengkapnya, nanti kita umumkan pada malam anugerah, biar surprise," sambungnya.
Acara malam anugerah "The Right Man on Right Place" sendiri akan dilakukan Minggu (17/3/2013). Acara akan dimulai pada pukul 19.00 WIB sampai selesai.@ari
Andiono Hernawan @lensaindonesia 14 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/14/ketua-dpr-indonesia-perlu-tokoh-inspirasi.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment