Sunday, March 24, 2013

Lagi, insan pers jadi sasaran amuk massa di Semarang

LENSAINDONESIA.COM: Kekerasan terhadap pekerja pers kembali terjadi di Kota Semarang, Minggu (24/03/2013) dini hari tadi. Korban adalah Ardi Widodo, reporter Trans TV, Ardi dikejar-kejar hingga terjatuh, menderita luka di beberapa bagian tubuhnya karena diduga sebagai pelaku penusukan terhadap seorang siswa Akpelni, Semarang.

Peristiwa berlangsung di Jalan Kaliwiru II, Kelurahan Candisari, sekitar pukul 01.30. Ardi sedang duduk bersama
sejumlah rekannya di warung nasi kucing di mulut Jalan Kaliwiru, saat sekitar 40 orang datang mengendarai motor. Mereka berteriak-teriak mencari pelaku penusukan yang menimpa rekannya.

Baca juga: Meski Belum Lulus, Taruna Akpelni Jadi Pesanan Pelayaran dan Indonesia Dianggap Gagal Lindungi Keselamatan Jurnalis

“Saya sedang istirahat usai liputan konser musik yang berlangsung ricuh di Ungaran. Tiba mereka datang dan berteriak-teriak, ‘itu orangnya, itu orangnya’. Saya dan teman-teman langsung berusaha kabur, karena takut jadi korban salah sasaran,” kata Ardi.

Tapi sejumlah mahasiswa tetap mengejar Ardi dan warga kampung lainnya. Ardi kemudian terjatuh di jalan, tapi
masih sempat menghindari ketika hendak dihantam pelaku menggunakan helm. “Setelah katakan bahwa saya wartawan, sambil saya tunjukkan kamera saya, mereka akhirnya pergi,” kata Ardi.

Akibat kejadian salah sasaran ini, Ardi menderita luka lecet di lutut, tangan kanan, dan pundak kanan. Dompet berisi sejumlah uang dan dokumen penting seperti KTP, Sim C, STNK motor, dan id card Trans TV ikut raib. Seorang warga juga sempat dihujani pukulan para berandal tersebut. @yuwana

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Rizal Hasan @lensaindonesia 24 Mar, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/24/lagi-insan-pers-jadi-sasaran-amuk-massa-di-semarang.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment