LENSAINDONESIA.COM: Malang benar nasib yang dialami Lina Yuliana (25), seorang gadis desa yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, warga Desa Wonokromo, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Hampir tiap hari ia mengalami siksaan oleh majikannya sndiri.
Tanpa sebab yang jelas, dirinya kerapkali menerima jambakan, ditendang, disiram air dan dipukul dengan ujung gagang pisau, bahkan susuk panas bekas menggoreng tempe majikannya mendarat ke arah wajah tepatnya di bagian pipi sebelah kanan korban hingga melepuh.
Warga yang simpati langsung menyelamatkan Lina dari penganiayaan yang dilakukan oleh majikannya sendiri. Akibat luka yang cukup serius, Lina langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Harapaan Anda Kota Tegal, Jawa Tengah.
Kepada LICOM, Minggu (24/03/2013), Lina mengatakan dirinya sering dianiaya oleh K (inisial), sang majikan.
“Ibu sangat pemarah dan ringan tangan, tanpa sebab jelas hampir tiap hari saya kena pukulan, jambakan atau tendangannya. Saya sudah tidak tahan bekerja di sana , tapi ibu selalu menghalangi saya untuk keluar dari pekerjaan ini,” ujarnya.
Komarudin, salah seorang tokoh pemuda setempat menceritakan kalau ibu K sering melakukan menganiayaan kepada para pembantunya. Bahkan, tiap bulan gonta ganti terus karena banyak yang tak tahan atas perlakuan buruknya.
“Kami langsung mengantarkan Lina ke Polsek Kawasan Pelabuhan Resor Tegal Kota untuk melaporkan kasus penganiayaan yang menimpa dirinya. Untuk keamanan jiwa Lina, atas kesepakatan warga, kini Lina diamankan di rumah Ketua RT setempat,” punghkasnya.@boy
Rizal Hasan @lensaindonesia 24 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/24/215412.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment