LENSAINDONESIA.COM: Tahu Sehat Nigarin adalah tahu yang menggunakan bahan penggumpal Nigarin atau sari air laut sehingga dapat menghasilkan tahu dengan calsium, magnesium, vitamin B-12 dan isoflavon yang lebih tinggi daripada menggunakan asam cuka.
Tahu ini diyakini memiliki kandungan protein yang sangat tinggi daripada tahu biasa.
Baca juga: KADIN Jatim Jalin B2B Dengan Papua Barat dan Gubernur Gelontor Kadin Jatim Rp 10 Miliar
“Jika pada tahu biasa kandungan magnesiumnya hanya sekitar 0,054, di tahu nigarin kandungannya bisa mencapai 0,091. Sementara kandungan calciumnya bisa mencapai 0,21, Vitamin B-12 mencapai 4,56, dan kandungan isoflavonnya mencapai 3,11,” ujar Business Developmen Center, Kholik Yakin, di Surabaya, Minggu (24/3/2013).
Tahu ini selain sehat, juga ramah lingkungan, sebab limbah air sari kedelai yang umumnya dibuang ke sungai, bisa dijadikan bahan produksi lain seperti jelly. Sedangkan ampasnya bisa diproses menjadi tepung dengan kadar gula rendah yang baik dikonsumsi penderita diabet, bisa dijadikan nugget dan bisa juga dibuat tempe menjes.
Pendamping UKM Kadin Jatim, Muhammad Rif’an Rahmatullah mengatakan, sebenarnya Tahu Sehat Nigerin ini cukup bisa bersaing, walaupun harganya lebih mahal karena memiliki berbagai keunggulan. Satu potong ukuran 5X9 centimeter dengan ketinggian 4 centimeter minimal harus dijual Rp2.500.
“Kalau sudah menemukan pasarnya, saya yakin harga tak lagi menjadi problem. Sebab, sejauh ini, problem pemasaran tahu ini hanya dari segi harga. Limbah kedelainya bisa diminum juga dicampur dengan gula atau sirup apapun,” ujarnya.
Wakil Ketua Kadin Jatim, Bisang ESDM, Nelson Sembiring mengungkapkan, Kadin akan terus berupaya menumbuhk wirausahawan baru di seluruh Jatim. Kali ini, Kadin Jatim juga mengajak wartawan yang selama ini telah menjadi mitra Kadin dalam mengawal aktivitas melalui pemberitaan.
“Wartawan dari berbagai media, mulai dari media cetak, online, TV dan radio bisa kami beri kesempatan belajar Kantor Kadin Jatim tentang bagaimana cara membuat Tahu Sehat Nigarin. Selain lebih sehat, proses pembuatannya pun lebih sederhana dan tidak berlimba (nir limba) karena semua bisa dimanfaatkan menjadi hasil produksi,” pungkasnya. @panji
Rizal Hasan @lensaindonesia 24 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/24/tahu-sehat-nigarin-produk-alami-tanpa-cuka.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment