LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah, kembali menggelar Tegal Pesisir Karnaval (TPK) untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Tegal.
Tahun ini merupakan gelaran TPK kedua (TPK 2) kalinya untuk memeriahkan HUT Kota Tegal ke 433 yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 27 April 2013 mendatang.
Baca juga: Payah, togel marak di Tegal-Jawa Tengah dan Gudang BBM Ilegal Digerebek, 24 Ribu Ton Disita
Sebelumnya, Pemkot Tegal pernah menyelenggarakan TPK pada tahun 2012 yang lalu. Tahun lalu, penyelenggaraan TPK terbilang sukses, selain karnaval bertema batik juga dimeriahkan atraksi marching band dari Akpol Semarang.
Selaras dengan Program Tegal Maritim 2013, Pemkot Tegal mengusung tema “Go Green” pada TPK 2 tahun 2013 ini. Sehingga dalam TPK 2, kostum yang dipamerkan mencerminkan biota atau hasil laut yang menggambarkan potensi kemaritiman Kota Tegal, dengan bahan berasal dari alam, dari daur ulang atau barang yang sudah tidak terpakai lagi.
“Kostum memanfaatkan bahan alam sekitar dengan mencerminkan biota laut. Misal kostum ikan, pari, kepiting, rumput laut, ganggang dan lain sebaginya,” jelas Novi, salah satu instruktur Workshop TPK 2 Tahun 2013 dari Redbatik Rumah Karnaval Indonesia (RKI) Solo, kepada LICOM diruang Adipura Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal, Minggu (24/3/2013)
Novi menjelaskan, peserta karnaval dibagi dua kelompok besar sesuai kostum yang digunakan. Antara lain kelompok flora atau binatang, kelompok fauna atau tanaman laut.
Sementara itu Erwin, dari Event Organizer Cresindo dan Kalkus Art,mengatakan, TPK 2 ini terselenggara dari hasil kerjasama Pemkot Tegal dengan RKI. Workshop TPK 2 diselenggarakan tiga kali di Pendopo setiap minggu hingga (21/4/13) sebelum pelaksanaan karnaval.
TPK 2 ditargetkan akan diikuti 400 peserta terdiri dari siswa SMA dan SMK di kota Tegal, SKPD dan instansi lainnya,ujarnya.
Erwin mengakui kesadaran masyarakat Kota Tegal masih kecil akan nilai seni budaya. Selain itu, masyarakat Kota Tegal yang uniq yang membuat acara ini kurang mendapat dukungan masyarakat.
Erwin mengharapkan dengan diadakannya Tegal Pesisir Karnaval akan menumbuhkan rasa cinta akan kebudayaan. Kebudayaan harus kita junjung tinggi, dengan mencintai kebudayaan sama dengan kita belajar peka terhadap lingkungan sekitar.
“Dengan mengikuti acara ini sebenarnya juga melatih kemandirian remaja dan memupuk nilai kreatifitas mereka. Karena peserta akan membuat kostumnya sendiri dengan menggunakan barang-barang yang di daur ulang dan limbah alam sekitar,” ujar Erwin, Minggu (24/3/2013) siang.@boy
Catur Prasetya @lensaindonesia 24 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/24/tegal-pesisir-karnaval-2013.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment