Friday, May 10, 2013

Kenapa teroris tidak pernah habis ditangkap Mabes Polri?

LENSAINDONESIA.COM: Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, menilai penyergapan teroris terlalu didramatisir. Seharusnya, Polri dalam menindak teroris tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

Neta mencontohkan, saat Polri menyebutkan ada penyanderaan dua anak kecil oleh teroris. Padahal, penyanderaan tersebut tidak pernah terjadi. “Yang belakangan ternyata penyanderaan itu tidak pernah terjadi,” kata Neta kepada LICOM, Jumat, (10/05/2013).

Baca juga: Siasat baru! Hindari digerebek, 'teroris' Kebumen pasang jebakan bom dan Bekuk terduga teroris, Polisi temukan lima bom rakitan

Upaya pemberantasan terorisme memang patut didukung dan diapresiasi. Tapi, yang mengherankan kasus terorisme di Indonesia seperti tidak pernah habis-habisnya. “Apakah isu terorisme sudah seperti narkoba, yang juga tak pernah habis-habisnya dan  merupakan bisnis gurih bagi para pelakunya,” kata Pane.

Dia mencurigai maraknya isu terorisme ada hubungannya dengan bantuan asing ke Polri. Apalagi, sampai saat ini dana penanganan terorisme tidak pernah diaudit. “Kenapa bantuan asing khususnya untuk penanganan terorisme tidak pernah diaudit secara transparan,” tegasnya.

Seperti diberitakan, tim Densus 88 lakukan penggerebekan rumah terduga teroris di Bandung, Jawa Barat. Penggerebekan yang berlangsung kurang lebih  6 jam itu, polisi  melumpuhkan 4 terduga teroris. Seorang di antaranya berhasil ditangkap. Sementara 3 lainnya tewas.

Selain di Bandung dan Kebumen, dalam waktu bersamaan tim Densus 88 juga melakukan penyergapan serupa di Kendal dan Batang. Dari wilayah-wilayah itu, polisi menangkap 7 terduga teroris dan 4 lainnya tewas. Korban tewas yang dikirim ke RS Polri adalah Budi Syarif alias Angga, Sarene, dan Jonet. Sementara, seorang lagi yang tewas bernama Abu Roban alias Bambang alias Untung dibawa ke RS Bhayangkara, Semarang.

Penggerebekan teroris di Bandung dan Jateng diduga terkait dengan kasus terorisme yang terungkap sebelumnya di Poso, Makassar, Tambora, Depok, dan Bangka Jakarta Selatan.@aligarut1

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Mohammad Ridwan @lensaindonesia 10 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/10/kenapa-teroris-tidak-pernah-habis-ditangkap-mabes-polri.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment