LENSAINDONESIA.COM: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan tiga tersangka kasus suap dugaan penerimaan hadiah atau janji proyek bantuan dana bawahan (BDB). Diduga, dana yang berasal dari dana APBD provinsi Sumatra Utara ini akan mengalir ke Kabupaten Mandailing Natal untuk proyek di Madina.
“Tersangka Hidayat Batubara ditahan di Rutan Pomdam Guntur. Surung Panjaitan ditahan di Rutan KPK, Khairil Anwar ditahan di Rutan Salemba. Untuk 20 hari pertama,” ujar Johan Budi di KPK, Jakarta, Kamis (16/05/2013).
Baca juga: Ditunjukkan foto, Hilmi akui tidak tahu Fathanah dan 6 jam diperiksa, KPK tanya aliran dana PKS pada Gubernur Sumut
Ketiga tersangka tersebut, yakni Bupati Mandaling Natal, Hidayat Batubara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumatera Utara, Khairil Anwar, dan seorang kontraktor bernama Surung Panjaitan, Mereka ditahan di tempat terpisah.
Bupati Mandaling Natal ini diduga sebagai penyelengara negara yang telah menerima suap atau janji atau hadiah. Diperkirakan, dirinya telah menerima uang sebesar Rp 1 miliar dari salah seorang kontraktor bernama Surung Panjaitan dalam proyek BDB.
Barang bukti uang senilai 1 miliar yang dibungkus tas plastik hitam itu ditemukan setelah KPK melakukan pengeledahan pada hari Selasa (14/5/2013) di kediamannya di Jln. Sei Asahan no 76, Medan. Diduga, uang itu adalah hasil serah terima Hidayat dari pihak seorang pengusaha kontraktor, Surung Panjaitan.
Keluar dari gedung dengan baju tahanan, politisi Demokrat itu langsung dibawa menuju ruang Tahanan Guntur. Saat ditanya, pria ini tidak memberikan komentar apapun kepada wartawan.
Di sisi lain, Khairil diduga ikut terlibat dalam mengurusi proyek BDB tersebut. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumatera Utara ini ditangkap bersama Surung Panjaitan KPK tak jauh dari Rumah Hidayat Batubara. Keduanya ditangkap setelah mengadakan pertemuan di rumahnya. Keduanya kini juga sudah ditahan oleh penyidik KPK.@aligarut1
Andrian Pratama @lensaindonesia 17 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/17/kpk-jebloskan-bupati-mandailing-natal-ke-sel-korupsi-rutan-guntur.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment