LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong pelaku usaha menengah kebawah dan UKM untuk kembali bangkit guna membangun perekonomian rakyat. Pemerintah akan menjamin penghapusan kredit macet maupun bermasalah di perbankan guna penyelesaian usaha yang berkelanjutan.
Menurut Kepala Dinas perindustrian, Perdagangan dan UKM Jawa Tengah, Sujarwanto, upaya penghapusan kredit pinjaman itu diberikan melalui pemerintah guna mendorong pelaku usaha dibidang sektor industri kecil agar tetap kembali beraktifitas.
Baca juga: Sambut Visit Jateng 2013, Pemprov Jateng Revitalisasi PRPP dan Pemprov Jateng Gelontorkan Dana Bosda Rp 113 Miliar
"Diharapkan melalui penghapusan kredit macet maupun bermasalah pelaku usaha dapat kembali membuka pintu penjaminan kredit dengan lembaga perbankkan." Terangnya, Selasa (12/02/2013).
Ada ribuan pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM)-dan Lembaga keuangan Mikro yang telah sekian lama mati suri. Sehingga, lanjut Sujarwanto, bisa digairahkan dan dibina untuk kesejahteraan rakyat. Dan lembaga perbankan juga diharapkan bisa membantu UKM untuk melakukan pendampingan modal usaha.
“Hal ini patut diapresiasi bagi lembaga perbankan yang telah menghapuskan semua kredit bagi UMKM, terutama pelaku usaha yang berada di sekitar Merapi. UMKM koperasi ini kembali membuka akses jaminan kredit usaha dari lembaga perbankkan tanpa sisa kredit pinjaman lama. Mulai dari kredit utang, kredit bermasalah, kredit macet dengan suku bunga nol persen,” ujar Sujarwanto.
Menurutnya, jumlah UMKM Koperasi yang berhenti total tidak bisa menjalankan aktifitasnya pasca gunung merapi mencapai ribuan. Terutama di Kabupaten Magelang, Boyolali dan Klaten. Didominasi, bergerak disektor bidang pertanian, perkebunan, industri kreatif, kerajinan, home industri dan lembaga keuangan mikro lainnya.
Dengan adanya penghapusan kredit seperti ini, menurutnya, langkah pemerintah lebih mudah mengembalikan kegiatan UMKM koperasi, melalui suntikan dana yang stimulan jaminan usaha kredit bagi pelaku usaha agar kembali seperti sediakalanya. Pasalnya, produk UMKM Jawa Tengah memiliki kualitas dan kuantitas yang tembus eksportir ke luar daerah, nasional maupun internasional.
“Kita akan kembali menumbuhkembahkan jiwa interpreneurship atau berwirausaha bagi pelaku industri kreatif maupun lembaga mikro perbankan. Penghapusan kredit itu sangat menolong mereka untuk kembali menggenjot di sektor UMKM Koperasi,” jelasnya.@Noer
Anggi Tiar @lensaindonesia 12 Feb, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/12/pemprov-jateng-dorong-umkm-bangkit-bangun-perekonomian-rakyat.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment