UpKnowledge: Sidang Pembunuhan Mahasiswa IAIN Sunan Ampel Ditunda

Tuesday, February 12, 2013

Sidang Pembunuhan Mahasiswa IAIN Sunan Ampel Ditunda

LENSAINDONESIA.COM: Sidang lanjutan pembunuhan mahasiswa IAIN Sunan Ampel, Muhammad Baihaqi Fadly di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya mendapat pengawalan ketat petugas kepolisian, Selasa (12/2/2013).

Setelah sempat melampiaskan amarahnya pada sidang (5/2) lalu, puluhan keluarga korban pembunuhan Muhammad Baihaqi (18) mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya kembali jalani sidang dengan agenda kehadiran 5 saksi.

Dalam sidang dengan agenda kesaksian yang digelar di ruang sidang Sari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (5/2) lalu. Mahsuna, Ibu korban, terlihat tak kuasa membendung rasa sedihnya.

Namun, sayangnya sidang kali ini terpaksa ditunda karena 5 saksi tidak hadir. “Sidang ditunda pekan depan karena saksi tidak bisa dihadrikan,” tegas Ketua Hakim Jaksa Eko Sugiyanto.

Sementara itu secara terpisah, Mahsuna yang hadir dengan mengenakan kerudung biru nampak matanya masih berkaca kaca.

Saat ditanya jika ketiga terdakwa hanya dihukum penjara seumur hidup? Mahsuna hanya bisa pasrah dan terus berharap ada keadilan dalam kasus yang menimpa anaknya. "Saya minta pembunuh anak saya di hukum setimpal,” kata Mahsuna kepada LICOM, Selasa (12/2).

Selain itu, kerabat dekat maupun keluarga korban terus berteriak-teriak. Mereka juga meminta agar penegak hukum bersikap adil dalam kasus ini. "Pak Jaksa dan Pak Hakim, jangan biarkan mereka hidup diatas penderitaan kami! Hutang nyawa dibayar nyawa," kata Kholik, ayah korban.

Sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) I Wayan Yudhistira, menjerat ketiga terdakwa dengan pasal berlapis yakni melanggar pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana jo pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan atau pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Perbuatan terdakwa dianggap menimbulkan hilangnya nyawa korban Muhammad Baihaqi.

Sekedar diketahui, mahasiswa IAIN Sunan Ampel semester 2 menjadi korban pembunuhan. Muhammad Baihaki Fadli warga Bungurasih Dalam Sidoarjo ditemukan tewas dengan luka bacok di pelipis kanan di kawasan Balas Klumprik.@dhimasprasaja