LENSAINDONESIA.COM: Wakil DPR RI dari Praksi PDIP Prmono Anung menyadari kekuasaan partai politik di parlemen begitu kuat, khususnya dalam menentukan suatu kebijakan pada lembaga-lembaga yang ada di Indonesia.
Hal itu disampaikan Prmono Anung, saat menjadi pembicara dengan tema “Membangun Akuntabilitas Partai Politik Menaklukkan Korupsi”, di Ballroom Sasana Mulyo 1-2, Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu, (13/03/2013).
Baca juga: Puan Maharani 'Emoh' Berpolemik soal Tunjangan Pensiun Anggota DPR RI dan ARB Bebaskan Kader Golkar Beri Keterangan ke KPK
"Kekuatan partai politik memang besar dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang menyangkut publik," kata Pramono.
Dia mencontohkan kebijakan publik yang harus disetujui anggota DPR RI di parlemen. Hal ini menurut dia adalah sebagai kerancuan dalam sitem politik di Indonesia.
"Pimpinan KPK yang menangkap orang partai politik saja dipilih oleh DPR RI, sampai hakim MA dan ketua MK juga dipilih oleh DPR RI. Di sini bisa terlihat ke arah mana orang yang terpilih oleh orang-orang yang terpilihnya," lanjut Pram.
Dia juga menyampaikan ada muatan politik ketika DPR RI memutuskan kebijakan untuk memperkuat kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya tahu bahwa teman-teman DPR RI ada yang galau dalam membuat kebijakan pada saat KPK diajukan harus memiliki penyidik sendiri keputusanya sangat lama," tutup Pram.@aligarut1
Andiono Hernawan @lensaindonesia 13 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/13/dpr-memiliki-kekuasaan-politik-yang-sangat-kuat.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment