LENSAINDOENSIA.COM: Mungkin di antara pembaca ada yang merasa dirinya terlalu kurus atau terlalu gemuk secara fisik. Eits! Jangan langsung berasumsi seperti itu. Mungkin saja Anda terlihat gemuk atau terlihat kurus, tapi berat badan Anda sebetulnya sudah mencapai titik ideal.
Lalu, Bagaimana cara menghitung berat badan ideal? Berdasarkan informasi yang dikutip dari meetdoctor.com, berat badan seseorang akan ideal apabila dihitung dengan menggunakan rumus berat badan, yaitu berat badan dibagi hasil tinggi badan seseorang dibagi 100 kuadrat (Berat Badan: <tinggi badan:100>2) Contohnya, apabila berat badan seseorang 50 kg dengan tinggi badan 160 kg, maka 50: (160:100)2 = 19,53.
Baca juga: Pola Makan Berubah, Wanita Cenderung Makin Gemuk Setelah Berpasangan dan Perhatikan Porsi Kalori, Naik Berat Badan Ideal Saat Hamil
Setelah mendapatkan nilai (contohnya 19,53), kita langsung dapat menentukan apakah kadar ideal berat badan kita. Dalam klasifikasinya, berat badan ideal dibagi menjadi tiga, kekurangan berat badan, berat badan ideal, dan kelebihan berat badan.
Orang yang kekurangan berat badan adalah orang yang mempunyai nilai indeks di bawah 17. Umumnya, orang-orang yang kekurangan berat badan dapat disebabkan beberapa faktor seperti gangguan genetik, mengalami penyakit tertentu, kekurangan nutrisi, atau terkena penyakit gangguan pola makan (anorexia). Jikalau Anda masuk dalam kategori ini, sebaiknya Anda meningkatkan kadar berat badan. Pasalnya, Anda mudah terkena penyakit seperti Anorexia dan Diabetes.
Apabila nilai Anda lebih dari 25, maka orang tersebut adalah overweight. Lebih parah lagi, orang yang nilainya di atas 29 sudah dianggap obesitas. Berdasarkan hasil penelitian, Kegemukan diawali dengan pola makan yang tidak sehat seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani (seperti daging merah) dan yang tinggi karbohidrat (seperti nasi, mi, dan pasta).
"Lemak yang menumpuk, terutama di sekitar pinggang, bisa memicu banyak penyakit, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan kolesterol, dan asam urat. Penyakit-penyakit tersebut bisa menyebabkan terbentuknya plak pada pembuluh darah yang akan memicu penyakit jantung koroner,” ujar dr. Witri Rahmania yang dikutip dari meetdoctor.com 14/03/2013.
Apabila nilai Anda masuk di antara kedua itu, maka sebaiknya Anda segera melakukan pengobatan. Untuk Anda yang underweight, Anda masih dapat kembali normal. Salah satu cara ampuh adalah dengan mengetahui titik kelemahan Anda. Di sisi lain, apabila Anda kelebihan berat badan, Anda sebaiknya segera turunkan secara perlahan dan bertahap. Yang paling penting adalah dengan menjaga pola makan, yaitu mengurangi karbohidrat, mengonsumsi lebih banyak serat, banyak minum air putih, dan berolahraga secara teratur. @andrian
Andiono Hernawan @lensaindonesia 14 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/14/jaga-berat-badan-anda-demi-kesehatan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment