Sunday, March 24, 2013

Jelang kongres HMI, banyak drama politik dimainkan

LENSAINDONESIA.COM: Jelang pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) di Kongres XXVIII, diwarnai drama politik.

“Kongres HMI XXVIII Kali ini di warnai sejumlah drama. Mulai kerusuhan yang tak berujung, persiapan yang asal-asalan, problem dualisme cabang yang pilih kasih, serta sanksi organisasi bagi kader. Tapi, harapan peserta kongres tentu ingin yang terbaik pengelolaan HMI ke depan,” ujar Titan Sugiana, salah satu kandidat ketua umum kepada LICOM, Minggu, (24/03/2013).

Baca juga: HMI Jateng Kutuk Kebiadaban Agresi Militer Israel dan Batal Lempar Sepatu ke SBY, HMI Tetap Diadukan ke Polisi

Titan menegaskan, tidak ada lagi yang perlu ditutupi dan perlu segera perbaikan. Salah satu caranya, peserta kongres HMI harus selektif memilih calon pemimpin, termasuk menolak calon pemimpin yang bermasalah dan mengkhianati independensi organisasi.

“Komitmen penolakan kepada calon pemimpin yang bermasalah penting dalam rangka perbaikan organisasi,” mantan Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) Jawa Barat tahun 2008 ini.

Ia menegaskan, harus dihindari dengan tidak memilih calon yang bermasalah sehingga ke depan tidak menciderai HMI sebagai sebuah organisasi. @yuanto

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Rizal Hasan @lensaindonesia 24 Mar, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/24/jelang-kongres-hmi-banyak-drama-politik-dimainkan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment