Wednesday, May 8, 2013

Aksi balapan liar kembali renggut nyawa di Jaktim

LENSAINDONESIA.COM: Seorang pemuda ditemukan tergeletak di sisi Jalan Raya Taman, Jakarta Timur, Rabu (7/5) sekitar pukul 03.40 WIB. Korban yang diketahui warga Jalan Lubang Buaya Rt 08/03 bernama Iden Gumilar, sempat mendapatkan pertolongan pihak medis, namun nyawanya tidak tertolong.

Menurut Petugas Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Timur Brigadir Sugit, korban diduga terlibat sebagai joki dalam balapan liar yang selalu digelar segerombolan pemuda di sekitar Jalan Taman Mini. “Kami menemukan korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri, sempat mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit Haji Jakarta. Namun, akibat cedera parah pada bagian kepala, nyawa korban tak tertolong,” kata Sugit saat dihubungi LICOM, Rabu(7/5/13).

Sugit menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi di sekitar lokasi, korban sempat melakukan aksi balap liar. Korban diduga kehilangan keseimbangan saat mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, hingga terpental dan membentur trotoar dan pembatas jalan. "Barang bukti berupa sepeda motor yang dikemudikan korban juga tak ditemukan, kemungkinan sudah diamankan oleh teman-temannya," jelas Sugit.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bagian Humas Polres Jakarta Timur Komisaris Didik Hariyadi mengatakan, di sepanjang Jalan Taman Mini arah Pintu I Taman Mini ke Mal Tamini Square memang kerap dijadikan sebagai sirkuit balap liar meskipun  Polisi sudah secara rutin melaksanakan patroli di sepanjang jalan itu.

"Patroli rutin dilaksanakan di area balapan liar itu. Petugas Polsek (Kepolisian Sektor) Makassar memperoleh bagian patroli di kawasan sekitar Mal Tamini Square, sedangkan Polsek Cipayung patroli di kawasan sekitar Pintu I Taman Mini, tetapi balapan liar itu masih saja sering terjadi,"kata Didik.@winarko

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andiono Hernawan @lensaindonesia 08 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/08/aksi-balapan-liar-kembali-renggut-nyawa-di-jaktim.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment