Wednesday, May 8, 2013

Angka kematian ibu melahirkan di Bojonegoro tinggi

LENSAINDONESIA.COM: Ternyata angka kematian pada saat seorang ibu sedang melahirkan di Bojonegoro tergolong tinggi, dari data Dinas Kesehatan Bojonegoro menyebutkan bahwa Selama kurun waktu empat bulan terakhir ini tercatat 18 ibu meninggal dunia saat melahirkan.

Tingginya kematian pada ibu yang melahirkan membuat Bupati Bojonegoro, Suyoto trenyuh , ia mengharapkan agar para ibu rumah tangga harus terus waspada terhadap kesehatannya dan jabang bayi yang ada dikandungannya dengan terus memeriksakan kepada petugas kesehatan.

Baca juga: Alamak, program Dinas Pertanian Lamongan 'amburadul' dan Dua mantan pimpinan DRPD Bojonegoro mangkir dari sidang

Ada banyak faktor yang menyebakan masih tingginya jumlah kematian ibu saat melahirkan diantaranya adalah mempunyai kelainan seperti menderita penyakit jantung, asma, kurangnya asupan gizi yang cukup saat mengandung, hingga faktor kemiskinan.

Dengan tingginya angka kematian tersebut maka akan menjadi evaluasi bersama. "Saya sudah meminta kepada petugas kesehatan, mulai rumah sakit hingga poliklinik desa untuk memberikan pemahaman pada ibu hamil tentang pentingnya kesehatan,” tegas Suyoto.

"Satu nyawa sangat berarti. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro tidak boleh mengabaikan tingginya kasus kematian ibu saat melahirkan ini," ujarnya.

"Kasus kematian ibu saat melahirkan ini disebabkan banyak faktor. Tetapi yang dominan faktor kemiskinan dan pendidikan yang rendah. Oleh karena itu, pemerintah harus punya cara untuk menekan kasus itu," ujarnya.

Sementara itu Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, drg Thomas Djaja dikonfirmasi LICOM rabu ( 8/5/2013) mengatakan bahwa, kasus kematian ibu saat melahirkan bisa dipicu banyak factor , salah satunya adanya kelainan pada ibu tersebut.

Ia mengatakan, sebetulnya saat ini ibu hamil dari keluarga miskin mendapatkan fasilitas berupa jaminan persalinan (jampersal). Dalam program tersebut mereka dibebaskan biaya persalinan dan pengobatannya baik di puskesmas maupun rumah sakit. "Di rumah sakit Palt merah ini banyak yang memakai jampersal untuk persalinan," katanya.Hidayat

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Catur Prasetya @lensaindonesia 08 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/08/angka-kematian-ibu-melahirkan-di-bojonegoro-tinggi.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment