LENSAINDONESIA.COM: Bayi kembar tiga lahir di RSUD Ponorogo bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Senin, (20/05/13) lalu. Ibu bayi mengaku tak ada tanda kelainan saat hamil.
"Waktu hamil tidak ada keluhan maupun kelainan apa-apa. Semua terasa biasa saja. Bahkan saya juga tidak lemah saat hamil," terang Endang ditemui di RSUD Hardjono Ponorogo.
Baca juga: Fadli Zon: Indonesia sulit bangkit tanpa rasa nasionalisme dan Hujan deras, Upacara Harkitnas Pemkab Lamongan jalan terus
Ketiga bayi itu terlahir dari pasangan Parnun (33) dan Endang Nur Hayati (30), warga Desa Krebet, Jambon. Mereka merasa surprise dikaruniai anak tiga sekaligus. Nama yang diberikan pun hampir mirip.
"Anak pertama kami beri nama Alfina Sandi, anak kedua Alfino dan yang ketiga Alfani Muhammad Faiz. Nama itu atas kesepakatan kami berdua," ucap Endang, Rabu,(22/5), pada LI.COM.
Endang, menambahkan saat ini kondisinya baik-baik saja. meski usai menjalani operasi cesar, Senin siang. "Pokoknya lengkaplah kebahagiaan saya usai melahirkan ketiga-tiganya ini," imbuhnya.
Anak pertama lahir pukul 12.35, anak kedua 12.37 dan anak ketiga lahir pada pukul 12.39. Ketiganya lahir dengan berat badan masing- masing 2,4 gram untuk anak pertama, 2,5 gram anak kedua dan 2,6 gram pada anak ketiga.
Bayi pertama berjenis kelamin perempuan dengan panjang 48 cm. Bayi kedua laki-laki juga dengan panjang yang sama. Sedang bayi ketiga juga laki-laki, dengan panjang 49 cm.
Parnun mengaku sudah mengetahui, jika istrinya hamil anak kembar. Hal ini dikatehui dari hasil USG di bulan ketujuh. Awalnya, ketika USG bulan pertama masih belum nampak. “Ketika tahu istri saya hamil kembar 3, sempat takut juga. memikirkan bagaimana nanti kalau melahirkan. Tapi Alhamdulillah sekarang semua sehat, ya bersyukur saja,” kata Parnun.
Tina Multazami, salah seorang perawat yang mendampingi dr M.Alfian, yang menangani persalinan Endang, menegaskan jika kondisi ibu kandung bayi kembar tiga ini keadaannya sehat. selain itu, tidak ada kelainan apa pun. Hanya saja, karena usai operasi, kondisinya masih lemah. Namun kini berangsur membaik, dan kemungkinan dua hari lagi diperbolehkan pulang.
"Kondisi Nyonya Endang baik dan sehat tanpa ada kelainan. Mulai kemarin kami lakukan recoveri (pemulihan) selama satu hari. Hari ini dipindahkan ke Bangsal Nifas untuk tahap observasinya," jelasnya.
Direktur RSUD Dr Hardjono Ponorogo, Prijo Langgeng, memberi hadiah khusus bagi pasangan Parnun dan Endang, karena menganggap kelahiranini istimewa.
"Bayi kembar tiga, sudah tiga kali terjadi di RSUD,dan dari RSUD sekedar memberikan kenang-kenangan kepada mereka, karena memang kelahiran kembar tiga jarang terjadi apalagi bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional," pungkasnya.@arso
Suyono . @lensaindonesia 22 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/22/bayi-kembar-3-lahir-di-rsud-ponorogo.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment