UpKnowledge: Kanwil Kemenkumham Jatim duga sabu suplai pengunjung untuk tahanan

Wednesday, May 22, 2013

Kanwil Kemenkumham Jatim duga sabu suplai pengunjung untuk tahanan

LENSAINDONESIA.COM: Penemuan narkoba jenis sabu-sabu (SS) seberat 294,99 gram di Rutan Medaeng pada Rabu (22/5/2013) dinihari tadi ditindaklanjuti Kanwil Kemenkumham Jatim dengan menggelar tes urine kepada 143 pegawai rutan. Namun dari 93 pegawai rutan yang mengikuti tes urine (sisanya tak masuk) tak ada satupun pegawai rutan yang urinenya positif sehingga muncul dugaan SS berasal dari pengunjung.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Edy Santoso, menuturkan penemuan SS itu kemungkinan berasal dari pengunjung untuk menyuplai tahanan di rutan yang sudah kecanduan. “Karena sudah kecanduan, bagaimanapun cara ditempuh agar SS itu bisa masuk ke dalam. Makanya, tahanan meminta kelompok atau keluarganya untuk membawa,” terangnya saat dikonfirmasi, Rabu (22/5/2013).

Sekedar diketahui, penemuan SS itu berkat razia yang dilakukan petugas Rutan Medaeng pada Selasa (21/5) tengah malam hingga Rabu dinihari. saat itu petugas menemukan SS di salah satu lubang meja taman dalam Rutan Medaeng. Penemuan itu muncul setelah petugas curiga dengan meja semen yang ada di taman depan blok F yang kondisinya miring. ”SS itu terbungkus plastik dan ada timbangannya. Razia ini memang terkait jelang pergantian pimpinan di Medaeng,” urainya.

Temuan SS itu kemudian diserahkan ke Polsek Waru untuk diselidiki lebih detil. Ketika ditanya apakah kemungkinan ada keterlibatan orang dalam sehingga pengunjung bisa menyembunyikan SS, dia belum memastikan. Namun jika ada keterlibatan, tentu pihaknya akan memberi sanksi keras. “Ada aturan tentang hukuman yang diberikan, mulai hukuman disiplin hingga pemecatan,” paparnya.

Sebelumnya, Kepala Rutan Medaeng Agus Irianto mengutarakan bahwa SS itu tak bertuan atau belum diketahui pemiliknya. Untuk tindakan lanjutan, akan diselidiki barang itu milik siapa dan dari mana. “Temuan SS ini adalah terbesar dalam dua tahun terakhir atau selama saya menjabat,” singkatnya. @ian_lensa