LENSAINDONESIA.COM: Santernya kabar Pasangan KarSa diduga turut menerima dana dari Ahmad Fatannah dan Luthfi Hasan Ishag untuk biaya kampanye Pilgub Jatim 2013, dianggap black campagn saja oleh Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Muhammad Yusuf.
Namun Ahmad Yusuf mengaku tak berani memastikan kebaradaan kabar tersebut, kerena belum ada data yang masuk padanya.
“Tidak tahu, sepengetahuan saya tidak ada. Namun itu belum bisa dipastikan, sebab hingga saat ini (aliran dana Fatannah) masih dalam pengusutan,” tuturnya pada wartawan di acara Kuliah Umum yang mengangkat tema ‘Rezim Anti Pencucian Uang di Indonesia’, Kamis (23/5/2013) gelaran Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya).
Baca juga: Modus baru korupsi, libatkan pejabat dan intelektual dan PPNUI Jatim belum dapat mahar, KarSa di-'dealine' malam ini
Dijelaskannya, dari hasil pengusutan aliran dana Ahmad Fatannah belum diketahui mengalir ke partai politik. “Namun bukan tidak mungkin dari individu-individu itu kemudian mengalir lagi ke partai, itulah yang terus kita dalami,” jelasnya.
Yusuf juga menghimbau agar masyarakat Jatim tidak termakan isu-isu dengan mudah. Sebab, apabila memang ada temuan aliran dana tersebut, pihaknya akan segera mempublikasikannya.
“Tak perlu khawatir, semua temuan akan kita kabarkan. Jangan termakan isu, bisa jadi itu black campaign. Apalagi, Jatim kan akan menggelar pemilihan Gubernur,” tandasnya. @rakhman_k
Suyono . @lensaindonesia 23 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/23/karsa-diduga-terima-aliran-dana-fatannah.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment