LENSAINDONESIA.COM: Industri perbankan mengincar kredit sebesar Rp 180 miliar pada pelaksanaan Bank dan UMKM Expo selama lima hari mulai 22-26 Mei 2013 di Grand City Surabaya. Adapun untuk target penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 7,5 miliar.
Dasuki, selaku Ketua Pelaksana Bank dan UMKM Expo, mengatakan target penyaluran kredit itu meningkat 300 persen dibanding realisasi kredit dalam pelaksanaan Bank dan UMKM Expo edisi sebelumnya pada 2011. Sedangkan target penghimpunan DPK pada event kali ini naik 200 persen dibanding event sebelumnya.
Baca juga: Harga BBM naik, dampaknya langsung ke industri makanan, Bro! dan Dunia usaha Jawa Tengah alami kelesuan di triwulan pertama
“Bank dan UMKM Expo adalah event yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh Bank Indonesia (BI) Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD). Dengan dukungan industri perbankan, kami ingin meningkatkan kinerja dan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” ujar Dasuki di sela pembukaan Bank dan UMKM Expo di Grand City, Surabaya, Rabu (22/5/2013).
Dasuki menuturkan, pameran ini diikuti sekitar 100 bank dan 60 UKM. Target penyaluran kredit dan penghimpunan DPK selama pameran optimistis bisa dicapai karena perbankan yang mengikuti pameran menyiapkan berbagai program inovatif dengan menggelar one stop banking services. Masyarakat bisa mengajukan berbagai jenis kredit sekaligus membuka tabungan di masing-masing stan perbankan. Bahkan ada bank yang menyiapkan program one day approval untuk pengajuan kredit.
“Jadi masyarakat atau pelaku usaha yang mengajukan kredit selama pameran akan diproses hanya dalam satu hari saja, akan diputus hari itu juga apakah pengajuan kreditnya diterima atau tidak,” ujar Dasuki.
Menurutnya, untuk target transaksi penjualan dari UMKM selama Bank dan UMKM Expo 2013 mencapai Rp 2 miliar, meningkat lebih besar dibanding event serupa sebelumnya yang hanya Rp 581 juta. “Melalui pameran ini, UMKM dapat melakukan perluasan jaringan pemasaran dengan bertemu secara langsung dengan calon buyer, baik untuk pembelian ritel maupun pembelian dalam jumlah besar. Pameran ini juga bisa menjadi sarana untuk mengampanyekan gerakan cinta produk dalam negeri,” jelas Dasuki.
Dia juga yakin target tersebut akan tercapai mengingat tingginya animo masyarakat luas terhadap pelaksanaan pameran. Panitia menargetkan jumlah pengunjung mencapai 25.000 orang selama lima hari pameran.
“Kami berharap pameran ini bisa meningkatkan kinerja UMKM. UMKM perlu terus didorong karena mereka adalah pilar penting bagi perekonomian nasional dan daerah. Dalam konteks Jatim, UMKM adalah fondasi perekonomian dengan jumlah 4,2 juta UMKM. Kontribusi UMKM ke Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim mencapai lebih dari 50 persen. Sebanyak 30,46 persen kredit perbankan di Jatim juga tersedot ke sektor UMKM,” tuturnya.
Dasuki yakin jumlah pengunjung akan tinggi karena Bank dan UMKM Expo menyajikan beragam acara penunjang berkualitas yang sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha, mahasiswa/pelajar, dan kalangan umum yang ingin menumbuhkan spirit kreatif dalam berwirausaha. @Dony
Anggi Tiar @lensaindonesia 22 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/22/lima-hari-pameran-perbankan-incar-kredit-rp-180-miliar.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment