Thursday, May 9, 2013

Rumah terduga teroris Kebumen dipasang garis polisi

LENSAINDONESIA.COM: Sekitar rumah kontrakan kelompok terduga teroris,di Dusun Kembaran, Desa Ungaran, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dipasang garis polisi, Kamis (09/05/2013).

Pemasangan garis polisi ini dilakukan agar warga tidak mendekat diradius 100 meter rumah kontrakan milik almarhum Suswandi.

Baca juga: Teroris tertembak mati di Kebumen bertambah satu orang dan Densus 88 tembak mati tiga terduga teroris di Kebumen

Saat ini, sejumlah aparat kepolisian dan TNI mengamankan sekitar lokasi. Warga yang ingin menyaksikan penggerebekan terduga teroris terus bertambah. Sekitar pukul 08.45 WIB masih terdengar suara ledakan di lokasi.

Untung (48) seorang warga yang rumahnya berjarak sekitar 150 meter dari lokasi penyergapan mengatakan, penggerebekan dilakukan mulai Rabu 8 Mei sekitar pukul 18.00 WIB dan sekitar pukul 20.00 WIB terdengar suara tembakan.

“Hampir semalaman kami tidak bisa tidur. Sebentar-sebentar terdengar tembakan dan beberapa kali ada suara ledakan agak keras,” ucap Untung di lokasi kejadian.

Dia mengatakan, ada sekitar 7 orang yang menempati kontrakan tersebut. “Kami lihat mereka pada Senin lalu, mereka rata-rata pemuda,” ujarnya.

Untung mengaku dirinya tidak tahu persis kapan mereka mulai menempati kontrakan tersebut. “Kami juga tidak tahu pekerjaan mereka, karena mereka tidak pernah bergaul dengan warga sekitar,” terang Untung.@ridwan_licom/L6

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Mohammad Ridwan @lensaindonesia 09 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/09/rumah-terduga-teroris-kebumen-dipasang-garis-polisi.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment