LENSAINDONESIA.COM : Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah menyelesaikan masalah relokasi warga bantaran Waduk Pluit, Jakarta Utara. Pria yang akrab disapa Jokowi ini telah menawarkan warga untuk pindah ke rusun Buddha Tzu Chi.
“Kalau soal masalah warga kita sudah berikan solusi untuk pindah ke rusun,” tutur Jokowi di Hotel Sahid, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/13).
Baca juga: Jokowi 'gondok' DPRD DKI belum setujui pejabat wali kota kosong dan Jokowi kampanye anti coret-coret, ajak berkreasi baru grafitti dan mural
Suami Iriana Widodo ini mengaku dirinya akan memantau langsung pemindahan warga dan pengerjaan pengerukan Waduk Pluit. Ia ingin agar proses pengerukan Waduk Pluit berjalan lancar. Bahkan, mantan Walikota Solo ini menginformasikan jumlah ekskavator yang digunakan untuk mengeruk waduk seluas 80 hektar itu.
“Saya melihat langsung di lapangan sudah ada cara yang kita lakukan. Untuk jumlah eskavator kira-kira ada delapan yang bergerak terus,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta berniat untuk merelokasi warga yang tinggal di sekitar Waduk Pluit, Jakarta. Pasalnya, luas waduk yang mencapai 80 hektar yang berkedalaman 5 meter menyusut hingga 60 hektar dengan kedalaman 2 meter karena keberadaan para warga. Jokowi melihat susutnya luas Waduk Pluit hingga 20 hektar merupakan salah satu faktor seringnya Jakarta banjir.
Usaha relokasi Pemprov DKI ditentang oleh warga Pluit. Mereka beralasan tanah yang ditempati merupakan tanah milik pribadi. Sayangnya, suara rakyat tidak didengar Pemprov DKI Jakarta. Mengalami ketidakadilan, warga pun sempat melaporkan tindak kesewang-wenangan ke Persatuan Bantuan Hukum DKI Jakarta. @aguslensa.
Andrian Pratama @lensaindonesia 08 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/08/jokowi-pindahkan-warga-waduk-pluit-ke-rusun-buddha-tzu-chi.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment