Thursday, May 9, 2013

Terduga teroris Kebumen mengaku sebagai penjual jamu

LENSAINDONESIA.COM: Para terduga teroris yang disergap Tim Densus 88 di sebuah rumah kontrakan di Dusun Kembaran, Desa Ungaran, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah selama ini mengenalkan diri kepada warga sekitar sebagai penjual jamu.

Informasi dari beberapa warga sekitar, kontrakan itu baru disewa sekitar sepekan hingga 10 hari terakhir.

Baca juga: Suara ledakan masih terdengar dari rumah terduga teroris Kebumen dan Rumah terduga teroris Kebumen dipasang garis polisi

Wahyuningsih, warga setempat mengungkapkan, rumah yang dikontrak 7 orang pemuda itu adalah milik almarhum Suswandi, yang kini dikelola mertuanya bernama Maryatun.

Kata dia, penghuni rumah tersebut jarang bergaul dengan warga sekitar.

Rumah kontrakan ini digerebek Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Rabu (08/05/2013) malam. Penyergapan kelompok teroris ini diwarnai baku tembak yang berlangsung hingga Kamis pagi (09/06/2013).

Empat terduga teroris dinyatakan tewes tertembak. Semantara tiga lainnya ditangkap dalam keadaan hidup.@ridwan-licom/ant/kc

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Mohammad Ridwan @lensaindonesia 09 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/09/terduga-teroris-kebumen-mengaku-sebagai-penjual-jamu.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment