UpKnowledge: Berusaha melawan, tujuh terduga teroris tewas ditembak

Thursday, May 9, 2013

Berusaha melawan, tujuh terduga teroris tewas ditembak

LENSAINDONESIA.COM: Penyergapan yang dilakukan Tim Densus 88 dalam kurun waktu 2×24 jam berhasil meringkus 20 orang terduga teroris. Tujuh diantaranya meninggal dunia setelah melakukan perlawanan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pengerebekan di wilayah Pondok Aren dan Ciputat berhasil menangkap lima orang dalam keadaan hidup, yakni, Faisal alias Boim, Endang, Agung, Agus Widharto, dan Imam.

“Dari tangan mereka berhasil disita 1 senpi jenis revolver, 20 butir peluru, uang tunai 30 juta dan beberapa perhiasan, laptop dan HP,” ujar Boy kepada wartawan di Divisi Humas Mabes Polri, Kamis (9/5/13).

Sedangkan di Kebumen Jawa Tengah, Densus 88 berhasil menangkap tersangka lain, yakni, Farel, Wagiono, dan Slamet dalam keadaan hidup, sedangkan Toni, Bastari dan Bayu ditembak mati karena melakukan perlawanan.

"Hingga kini kita masih memburu dua orang lagi di Kebumen. Mereka bersembunyi di dalam rumah yang telah kami kurung. kami perkirakan masih menyimpan 2 senpi, 2 bom, dan 1 granat," tambahnya.

Untuk di Batang, Kendal, Polri menembak mati salah satu pimpinan kelompok yakni Abu Roban. Sedangkan Puryanto alias Sugianto dan Iwan ditangkap hidup-hidup. Di Bandung dan Sumedang ditangkap Haris Fauzi alias Jamrud dalam keadaan hidup, untuk tiga orang tewas yakni Budi alias Angga, Bang Junet alias Encek, dan Sarame.

“Dari tangan mereka disita 1 senpi jenis FN dengan 6 butir peluru, 1 revolver dengan 3 butir peluru, note book, dan flashdisc. Pistol jenis browning rakitan, magazine 1 buah, amunisi kaliber 3.8 special 200 butir, amunisi 9mm 80 butir, uang tunai Rp 6 juta, pisau genggam, HP dua unit, kamera satu unit, modem dua unit, dan satu senpi jenis revolver,” pungkasnya.@hermawan