UpKnowledge: Presiden SBY ‘Wanti-wanti’ Pemenang Pilkada Jabar Tidak Perlu Pesta Pora

Sunday, February 24, 2013

Presiden SBY ‘Wanti-wanti’ Pemenang Pilkada Jabar Tidak Perlu Pesta Pora

LENSAINDONESIA.COM: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan, kalau warga negara dengan penuh kesadaran menggunakan hak pilihnya, maka pemimpin yang akan mengemban tugas itu memiliki posisi yang jelas dan kuat dari siapa mandat itu diberikan dan berapa besar.

“Inilah nafas dari demokrasi. Inilah hakekat dari pemilihan. Dengan demikian, saya selalu menganjurkan jangan menjadi Golput. Gunakan hak pilihnya masing-masing sesuai apa yang mereka yakini. Jangan sampai Golput tidak mau memilih, kemudian nanti menyalahkan pemimpin, menyalahkan sana sini padahal. Yang bersangkutan tidak memiliki kesadaran menggunakan hak pilihnya,” pesan SBY saat memberi keterangan pers di kediamannya, Cikeas,Jawa Barat, Minggu (24/02/2013).

Lebih lanjut, SBY menegaskan, itu harapannya sebagai kepala negara dan pemerintahan untuk mengajak semua saudarai-saudra kita benar-benar dengan penuh kesadaran berpartisipasi dalam demokrasi dengan menggunakan hak pilihnya,

“Yang lain, saya sekeluarga selalu ikut dalam proses demokrasi seperti ini. Katakan tadi, saya ikut dalam pemilihan Kepala Desa Nagrak, Kepala Bupati Bogor, Pemilihan Wagub dan Gubernur, bahkan pemilihan anggota legislatif, bahkan presiden,” tandas SBY, lagi.

SBY juga menambahkan, ia ingin menjadi warga negara yang juga berpartisipasi dalam membangun demokrasi di negeri ini.

“Yang terakhir, siapa pun nanti yang terpilih, saya berharap bisa menjalankan amanah sebaik-baiknya. Mandat yang diberikan masyarakat Jabar kepada yang terpilih, dapat dipertanggungjawabkan dan dibarengi dengan kerja keras, upaya yang gigih untuk memajukan kehidupan Jabar, termasuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Jabar,” imbuhnya.

Karena pemilihan ada yang kalah dan yang menang, SBY ‘wanti-wanti’ atau berpesan, yang menang tidak perlu pesta pora, bersyukur pasti, tapi selebihnya bersiap menjalankan mandat dan amanah yang diberikan rakyat.

“Yang kalah harus bisa menerima dengan jiwa besar itulah yang didapatkan, dan selalu ada hari esok. Karena orang bijak mengatakan kekalahan adalah kemenangan yang tertunda,” tandas SBY.

Menurut SBY lagi, yang penting untuk masyarakat Jabar, yang terpilih nanti, ia mengajak untuk memberikan dukungan penuh. “Tanpa dukungan rakyat, pemimpin mana pun tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Ini berlaku tingkat nasional, provinsi, baik kabupaten kota,” tandas SBY, tersenyum. @endang