LENSAINDONESIA.COM: Sebanyak enam pasangan calon walikota-calon wakil walikota (Cawali-cawawali) Kota Malang menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang, Jawa Timur, Selasa (26/02/2013).
Selama menjalani proses pemeriksaan mereka tidak diperlakukan secara istimewa. Para pasangan calon berbaur dengan para pasien yang berobat di rumah sakit terbesar di Malang itu. Bahkan, keluarga para pasien tidak peduli dengan pasangan para cawali tersebut.
Baca juga: Istri Sirmadji: Konflik DPD PDIP Jatim Tak Pengaruhi Rekom Pilwali Malang dan KPUD Kota Malang dan IDI Teken MoU Pemeriksaan Kesehatan Kandidat Cawali
Dalam tes kesehatan ini, baik cawali maupun cawawali menjalani pemeriksaan mata, telingan, hidung dan tenggorokan, foto thorax, EKG, pemeriksaan fisik dan darah.
Enam pasangan cawali yang menjalani pemeriksaan tersebut adalah Sri Rahayu-Priatmoko Oetomo, M Anton-Sutiaji, Heri Pudji Utami-Sofyan Edi Djarwoko serta dua pasangan dari jalur independent, Mujais-Yunar Mulya dan Dwi Cahyono-Nuruddin.
Selama menjalani proses pemeriksaan kesehatan, para pasangan calon terlihat akrab. Mereka tidak memperlihatkan suasana persaingan yang sengit. Bahkan, antara sesama pasangan calon saling minta foto-foto bareng dengan calon lain.
Meski begitu, perseteruan yang sangat tampak antara pasangan calon Sri Rahayu (SR) dengan Heri Pudji (HP) Utami. Calon yang sama-sama kader dari PDIP ini seperti bersitegang secara psikis. Itu terlihat saat Heri Puji Utami sedang duduk di bangku yang ada di tikungan jalan.
Saat itu, SR berjalan melewati kawasan tersebut untuk menuju ruang pemeriksaan sampel darah. SR yang anggota DPR RI dan dapat rekom dari PDIP untuk jadi Cawali PDIP itu terlihat cuek melewati jalan yang di sampingnya ada Heri Pudji. Mereka tidak saling tegur sapa.
Beberapa saat kemudian, Heri Pudji Utami yang akrab disapa Bunda HP itu menyusul ke ruang pengambilan sampel darah. SR duduk di bangku ruang tunggu pengambilan sampel
darah. Sedangkan Bunda HP yang istri Wali Kota Malang, Peni Suparto ini masuk langsung masuk ke ruang pengambilan sample darah.
Meski sempat tidak ditegur sapa, selesai melakukan pemeriksaan pengambilan darah, Bunda HP tidak langsung keluar ruangan. Dia yang juga masih Bendahara DPC PDIP Kota Malang itu memilih menghampiri Sri Rahayu dan menyapanya. Mereka lantas bersalaman.
Usai bersalaman dan berpelukan serta cipika-cipiki, Sri Rahayu mengatakan bila dirinya merasa biasa-biasa saja, ketika bertemu Heri Pudji Utami. “Tidak ada apa-apa saya dengan dia. Ya, biasa-biasa saja. Sebab, selama ini memang sering bertemu dalam setiap acara,” katanya.@aji dewa roisky
Achmad Ali @lensaindonesia 26 Feb, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/26/jalani-tes-kesehatan-nyonya-sirmadji-dan-istri-peni-perang-psikis.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment