UpKnowledge: Tujuh Komoditi Bahan Pokok Alami Kenaikan Harga Pasar

Wednesday, March 6, 2013

Tujuh Komoditi Bahan Pokok Alami Kenaikan Harga Pasar

LENSAINDONESIA.COM: Saat ini komoditi yang mengalami kenaikan ada 7 jenis dari 34 jenis bahan pokok yang mengalami kenaikan harga dikisaran 0,85%-9,84%. Kenaikan harga bahan dasar pokok seperti bawang masih tinggi di pasar Surabaya

Tujuh komoditas yang harganya mengalami kenaikan adalah bawang merah (lokal Probolinggo) dari Rp 18.333 per kg saat ini harganya di pasaran menjadi Rp 20.333/kg atau kisaran (9,84%) selain itu bawang putih (kating) juga ada seharga Rp 34.8333/kg saat ini naik harganya jadi Rp 35.667/kg atau kisaran 2,34 %.

Menyusul juga harga cabai merah besar dimana harga per kilogramnya Rp 16.250/kg saat ini menjadi Rp 17.333/kg (6,25%), selain itu harga tepung terigu (Segitiga Biru) dimana harga awalnya Rp 7,833/kg sekarang naik menjadi Rp 8.000/kg (2,08%), kentang Rp 7.833/kg menjadi Rp 8.000/kg (2,08%), kacang kedelai (impor) dari harga Rp 8,500/kg naik 1,29% menjadi Rp 8,667/kg dan beras IR. 64 Kualitas III dari harga Rp 7,767/kg menjadi Rp 7,833/kg (0,85%).

“Kalau harga bawang putih di sini yang jenisnya katin, saya dapat harga Rp 35 ribu/kg, biasanya hanya Rp 33/kg, kalau bawang merah ya paling mahal sampai Rp 28 ribu/kg,” ujar Jumiah, seorang pembeli saat ditemui di Pasar Keputran, Surabaya.

Lonjakan harga bahan dasar pokok itu ternyata masih menjadi tren kenaikan kebutuhan bumbu lainnya. Contohnya saja bawang putih dimana hingga saat ini belum juga turun dari rating kenaikan harga. Namun, jika dibandingkan dengan komoditi bawang putih, harga bawang merah juga akan mengalami kenaikan. Tidak akan luput juga sepertinya lombok juga akan mengalami kenaikan harga.

Ditanya terkait kenaikan harga bahan dasar tersebut Eko Agus Supriadi Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Surabaya menegaskan kenaikan tujuh komoditas bumbu tersebut mengalami kenaikan tak akan berlangsung lama hal itu karena disebabkan pengaruh cuaca.

“Tapi kenaikan itu nggak akan berlangsung lama, Seperti bawang merah sama cabe, harganya naik karena faktor cuaca,” cetus Eko Agus saat dikonfirmasi, Rabu (6/3/2013) .

Dirinya meyakini, dua komoditi 'pesaing' harga bawang putih tersebut akan kembali normal seperti sediakala disaat cuaca kembali normal. “Kalau, bawang putih memang agak lama, dan kami yakini kembali membaik dan normal kembali pada harga normal pada Juni depan,” tuturnya saat dikonfirmasi, Rabu (6/3/2013)

Meski demikian, Eko mengakui, harga bawang merah memang merambat naik seiring kondisi cuaca yang kini masih 'mambasahi' Surabaya dan sekitarnya. Menurutnya, harga bawang putih memang tergantung mekanisme pasar. Apalagi masih ada ketergantungan impor bawang putih yang masih mendominasi di pasar Surabaya. “Upaya yang kami lakukan menambah kuota impor sekitar10 persen. Hal tersebut untuk menjaga kestabilan harga pasaran,” tutupnya.@dhimasprasaja