LENSAINDONESIA.COM: Sebanyak tujuh dari 21 telur komodo di Kebun Binatang Surabaya (KBS) menambah koleksi satwa mereka di Surabaya. Sejak 10 Maret 2013, KBS berhasil menetaskan generasi baru satwa liar dan menambah populasi satwa liar yang dilindungi internasional ini.
Proses penetasan melalui Artifitial Incubation atau penetasan buatan. Ini, merupakan periode ketujuh kelahiran komodo sejak diterapkannya penetasan buatan pada tahun 2006 lalu. “Jadi totalnya kami memiliki 63 komodo termasuk yang baru menetas ini. Komodo ini berat normalnya 100-150 gram. Dari tujuh itu hanya satu yang dalam kondisi kurang sehat,” sebut Humas KBS, Anthan Warsito, Kamis (14/3/2013).
Baca juga: China Minat Ubah KBS Jadi Wahana Under Sea World dan KBS Prediksi Dikunjungi 300 Ribu Orang
Dikatakan, satwa liar Indonesia yang masuk seven wonder of the world (tujuh keajaiban dunia) ini merupakan periode kelahiran terbanyak dari sebelumnya. Olehnya, ditegaskan KBS akan memasang micro chip di dalam tubuh komodo untuk mengantisipasi adanya kehilangan.
Sementara sisa telur yang masih di dalam tabung incubasi tersebut diprediksi menetas pada akhir Maret ini. “Telur itu dari induk yang berbeda dan kami berharap lahirnya generasi penerus komodo ini menjadi kebanggaan kita semua,” pungkas Anthan. @Panjichuby_666
Andiono Hernawan @lensaindonesia 14 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/14/kbs-berhasil-tetaskan-tujuh-telur-komodo.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment