LENSAINDONESIA.COM: Enam tahun cuma jadi petaruh judi bola, R Prasetyo (28), warga Jl. Kombes M Duriyat pun sekalian menjadi agen judi bola. Selain bisa meneruskan hobi bertaruhnya, ada keuntungan 2 persen dari total omzet yang didapatnya.
Akibatnya, bujangan yang bekerja sebagai sales obat farmasi ini harus meringkuk di tahanan Polrestabes Surabaya. Pasalnya, unit Jatanum Subnit Vice Control (VC) yang dipimpin Iptu Teguh Setiawan, mengamankan tersangka ini di rumahnya.
Baca juga: Polrestabes Surabaya Gulung Sindikat Judi Bola Internasional dan Sindikat Judi Bola Online Disergap Polisi
“Dari tangan tersangka, kami mengamankan 1 HP, 1 BlackBerry, 1 laptop, modem, buku rekening dan kartu ATM (Anjungan Tunai Mandiri) milik tersangka. Kami juga mengamankan 1 unit Galaxy Tab dan 1 bendel print out account www.sbobet.com,” terang Kanit Jatanum Iptu MS Fery, Rabu (22/5/2013).
Kepada petugas, tersangka mengaku baru 8 bulan menjadi agen. Dengan omzet sekitar Rp 50 juta per pertandingan, tersangka mendapat keuntungan Rp 1 juta. “Dalam satu minggu, bisa puluhan pertandingan yang dijadikan taruhan. Mulai dari Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Inggris dan sepakbola Eropa lainnya,” tandas Fery lagi.
Buntut mendekamnya tersangka dalam tahanan, peluang mendapat untuk besar, pupus sudah. Padahal Sabtu depan, digelar final Liga Campions yang sudah ditunggu para petaruh bola. @rakhman_k
Andiono Hernawan @lensaindonesia 22 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/22/sales-obat-nyambi-bandar-judi-bola-beromset-puluhan-juta.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment