Saturday, April 30, 2011

Fungsi Tutup Radiator

MELIHAT bentuknya yang sederhana dan harganya yang murah, terkadang kita meremehkan peranan tutup radiator. Padahal ini adalah salah satu komponen penting pada sistem pendingin mesin kendaraan.

Secara substansial, fungsi alat ini memang untuk menutup lubang pengisian air radiator (coolant). Namun jika diteliti lebih jauh, ia memiliki peranan lain yang tak kalah pentingnya, yaitu menjaga tekanan cairan sistem pendingin mesin lewat pengaturan sirkulasi air yang mengalir dari dan menuju tabung reservoir.

Sejatinya, air akan mendidih ketika temperaturnya mencapai 100 derajat selsius pada tekanan 1 atmosfir. Untuk mencegah hal itu maka tekanan dalam radiator dinaikkan melebihi tekanan udara di sekitarnya sehingga titik didih air meningkat pada suhu yang lebih tinggi.

Gunanya adalah untuk mengantisipasi kegagalan atau ketidaksempurnaan fungsi sistem pendinginan tersebut. Sehingga saat suhu air melewati 100 derajat selsius tidak langsung mendidih. Dalam hal ini tutup radiator berfungsi sebagai pengatur tekanan di dalam radiator dan ruang sistem pendinginan mesin.

Pada tutup radiator selain memiliki penyekat untuk mencegah cairan coolant keluar, terdapat juga dua buah katup untuk tekanan tinggi dan katup vakum tekanan rendah yang memiliki fungsi penting. Katup tekanan tinggi berfungsi sebagai pengatur tekanan. Tekanan coolant yang berlebih akibat panas mesin akan mendorong pegas katup sehingga cairan pendingin tersebut keluar menuju tabung reservoir.

Ketika coolant menjadi dingin baik saat mesin dimatikan atau terlepas kalornya oleh sirip radiator maka terjadi kevakuman di dalam tabung radiator karena tekanan dalam radiator lebih rendah dari tekanan udara di sekitarnya. Akibatnya katup tekanan rendah terbuka yang membuat air dari tabung reservoir terhisap kembali ke dalam radiator.

Proses ini berlangsung berulang-ulang yang membuat tekanan dan volume air dalam radiator selalu terjaga dengan stabil.

Nah setelah mengetahui fungsinya maka sebaiknya segera ganti tutup radiator setelah terdeteksi ada kerusakan yang mengakibatkan kebocoran. Sebaiknya jangan sekali-kali mencoba 'mengakali' dengan mengganjal atau menambahkan karet ketika tutup radiator mulai bocor.

Pemilik kendaraan dianjurkan memperhatikan dan menjaga ketinggian air pada tabung reservoir dan tidak disarankan untuk sering-sering membuka tutup radiator, terutama pada mobil-mobil Eropa.

sumber:mediaindonesia.com





No comments:

Post a Comment