Saturday, May 11, 2013

Pembangunan gedung Islamic Center Sumenep macet akibat kurang dana

LENSAINDONESIA.COM: Pelaksanaan proyek pembangunan gedung Islamic Center Sumenep (ICS) di Desa Batuan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura mandek karena kekurangan dana.

Meski proyek mengalami kendala, sampai saat ini tak satu anggota dewan pun terjun ke lokasi untuk melakukan pemantauan.

Baca juga: Pembangunan Puskesmas Pragaan mangkrak tak sesuai gambar

Hal itu diakui Mohammad Subaidi, Ketua komisi D DPRD Sumenep. “Sulit menyisihkan waktu, karena banyak agenda di gedung dewan,” paparnya, kepada LICOM, Sabtu (11/52013).

Subaidi berjanji segera meninjau lokasi untuk memastikan sejau mana pembangunan gedung ISC itu. Terlebih, pihaknya mengaku punya hak melakukan pengawasan, sebab pembangunan gedung itu dibiayai negara melalui APBN.

Ia menilai gedung itu sangat bermanfaat bagi masyarakat, sebab bisa dijadikan pusat kegiatan keagamaan.
“Sumenep penting memiliki gedung semacam itu,” jelasnya. Karena itu, pihaknya menghimbau pengelola agar segera mencari terobosan untuk mendapatkan dana dari pemerintah pusat lagi, biar pembangunan gedung tersebut cepat selesai.

Selain itu, partisipasi APBD Sumenep juga dinilai penting. Karena menurut amatan Subaidi, selama ini hal itu belum pernah dilakukan pemkab Sumenep.

Sementara Ketua Yayasan Islamic Center Bindara Saod Sumenep yang merupakan pengelola bangunan Moh. Saleh mengungkapkan, pembangunan gedung itu direncakan memakan biaya sebanyak Rp 15 miliar.

Sedangkan kucuran dana dari APBN tahun 2012 sebesar Rp 5 miliar sudah digunakan membangun lantai dasar. “Kita masih nunggu bantuan dana lagi dari Kemenag RI tahun ini,” terang Saleh.

Untuk kekurangan dana sebesar Rp 10 miliar rupiah, menurut Saleh, pihaknya sudah mengajukan proposal ke Kemenag RI. “Bersama proposal itu, dilampirkan bukti penggunaan dana Rp 5 miliar yang telah digunakan,” pungkasnya.@rhahmatullah

 

 

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Mohammad Ridwan @lensaindonesia 12 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/11/pembangunan-gedung-islamic-center-sumenep-macet-akibat-kurang-dana.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Sitoresmi ajak bantu atasi krisis air warga lereng Gunung Kidul

LENSAINDONESIA.COM: Mencenungkan. Prihatin dan ‘trenyuh’ menerima SMS Curhat warga lereng Gunung Kidul yang dilanda krisis air minum maupun air kebutuhan hidup sehari-hari, seniman yang juga pemerhati masyarakat miskin, Sitoresmi Prabuningrat kini berjuang keras mengetuk kepedulian orang-orang kota, yang hidup serba lebih.

“Nuwun sewu Ibuk, sekadar informasi, untuk membantu warga yg kesulitan membeli air,” demikian petikan SMS warga Songbanyu, Girisubo, Gunung Lidul yang diterima Sitoresmi, yang belakangan juga konsen menekuni kegiatan syiar ini.

Baca juga: Hukuman Ringan bagi Koruptor Dinilai Tidak Adil dan Gunung Gede Nan Mempesona

Sitoresmi memaparkan lebih jauh soal Curhat SMS warga menghadapi krisis air di ambang musim kemarau. Begini, “Untuk sementara yg kami pandang perlu mendapatkan prioritas pertama untuk dibantu ada 30 kepala keluarga, dengan kriteria keluarga jompo atau manula yg jauh dari keluarga, atau keluarganya juga tidak mampu,” tulisan SMS berikutnya warga tersebut.

Rupanya, warga di lereng gunung ini memasuki musim kemarau, jangankan (“boro-boro”) beli air tangki, buat makan sehari-hari saja susah.

Penasaran dengan Curhat itu, Sitoresmi mengaku sempat menanyakan berapa bantuan yang dibutuhkan warga. Ternyata, diperoleh rincian bahwa kebutuhan air untuk 30 KK, harus beli setiap hari per tangki berkapasitas 5.000 liter. Jadinya, 30 KK x Rp 150.000 per tangki kapasitas 5.000 liter = Rp 4.500.000,-

Karena itu, Sitoresmi mengajak siapa pun, khususnya masyarakat yang hidup serba lebih untuk mennjadi dermawan mereka.  “Bagi Anda yang tergerak tergerak membantu berapa pun nilainya (tidak harus per tanki), kami akan terima dengan rasa syukur,” ungkap Sitoresmi dalam pesannya.

Bagi warga yang tergerak sedekah per tangki Rp 150 ribu bisa transfer ke Bank Mandiri No.Rek.1370004286759 a/n H.Ray.Sitoresmi Prabuningrat atau lansung KANTOR BRI 6974 UnitT Karangngawen, Wonosari, Girisubo, Wonosari, Gunung Kidul. No.Rek.6974-01-001962-53-7 a/n Sarwanto.

“Hal ini baru di ambang musim panas,” demikian Sitoresmi yang juga mengakui bahwa ini merupakan kegiatannya membantu warga sulit air merupakan tahun ketiga. @licom

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Joko Irianto @lensaindonesia 11 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/11/sitoresmi-ajak-bantu-atasi-krisis-air-warga-lereng-gunung-kidul.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Politisi Golkar: Atasi tahanan berduit keluar-masuk LP, ganti aja menterinya

LENSAINDONESIA.COM: Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo membenarkan apa yang disampaikan Ketua KPK, Abraham Samad. Baginya, keluhan KPK itu bukanlah sesuatu yang baru karena begitulah kenyataannya. Selain keluar masuk, beberapa Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) punya kamar khusus yang mewah untuk ukuran lapas.

“Yang dilengkapi perangkat pendingin (AC) juga lemari es, televisi dan komputer atau laptop juga jarang tidur malam di lapas. Biasanya seperti yang disinyalir Abraham dan itu memang fakta,” ujarnya Bambang kepada Wartawan, Jakarta, Jum’at (10/05/2013).

Baca juga: Koruptor "pengkhianat" keluar-masuk tahanan, Kemenkumham kerja keras, dong! dan Hadapi isu tahanan keluar-masuk rutan, Wamenkumham Curhat ke Komisi IX

Menurut Politikus Partai Golkar ini, para tahanan kerap pulang ke rumah malam hari dan kembali pagi. Tentu, berbagai perlakuan istimewa itu ada harganya. Kalau ada pihak yang harus bertanggung jawab, menurutnya adalah Kemenkumham.

Ia mempunyai solusi masalah Rutan itu. Politisi Golkar ini menyarankan agar pemerintah mengganti menterinya. Menurutnya, tindak itu cepat selesai.

‎​”Ganti menterinya. ‎​Ah itu pencitraan saja. Hanya seolah-olah saja,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Ketua KPK, Abraham Samad memaparkan hal itu di depan ratusan peserta seminar dengan tema "Peran Penegak Hukum Terkait Perlindungan dan Pengembalian Aset-aset Negara yang Dikuasi Pihak Lain Secara Melawan Hukum,” di Hotel Borubudur, Jakarta, Kamis, (09/05/2013).

“Di sini ada teman-teman wartawan, bisa dibuktikan kalau terpidana korupsi kelas wahid itu tidak pernah tidur di rutan. Mereka tidur di rumahnya, kembali lagi subuh ketika apel pertama di pagi hari,” tegasnya. Pernyataan Abraham sontak membuat pemateri lain yang hadir di situ, termasuk Kejaksaan Agung dan petinggi Kepolisian terncengang.

Lebih lanjut Abraham menyatakan, korupsi tidak akan pernah bisa diberantas jika penanganannya secara konvensional. Pelaku korupsi bisa diberantas jika penanganannya secara luar biasa. “Salah satunya dengan menyita aset hasil korupsinya meski itu tidak menjamin ketika putusan sudah inkracht,” kata Abraham.@endang

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andrian Pratama @lensaindonesia 11 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/11/politisi-golkar-atasi-tahanan-berduit-keluar-masuk-lp-ganti-aja-menterinya.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Polda Metro lolos Semifinal Invitasi Sepak Bola Antar Forum Wartawan 2013

LENSAINDONESIA.COM: Tim Polda (Wartawan Peliput Polda) dipastikan lolos ke Semifinal Invitasi Sepak Bola Antar Forum Wartawan 2013 setelah berhasil mengalahkan tim Pena Timur (wartawan peliput wilayah Jakarta Timur) dengan skor tipis 3-2.

Sebelumnya tim yang di perkuat pemain kecil mungil, Baking ini telah mepercundangi tim tuan rumah PSSI Press II dengan skor telak 3-0. Dari hasil itu Polda berhasil menjadi juara Grup D dengan torehan 6 poin.

Baca juga: 12 tim siap ikut Invitasi Sepak Bola antar Forum Wartawan 2013

Sebenarnya, pada pertandingan babak penyisihan grup hari ketiga, Sabtu (11/05/13) besok, di Grup D masih mempertandingakan antara PSSI Press II menghadapi Pena Timur. Namun, hasil dari kedua tim yang akan bertanding ini tidak akan menggoyahkan torehan poin Tim Polda di puncak.

Jalannya pertandingan babak pertama kedua tim, bermain dengan tempo cepat. Alhasil, pertandingan baru berjalan 4 menit, Pena Timur berhasil unggul terelbih dahulu lewat sepakan keras Pessy yang mengarah ke pojok gawang.

Tak lama berselang, di menit ke-8 Polda berhasil menyamakan kedudukan lewat kaki Baking (pemain yang memang ditakutkan meski bertubuh kecil).

Setelah berhasil menyamakan kedudukan, Polda terus melancarkan serangan di babak pertama. Alhasil, di menit ke-11 dan 19 Polda berhasil unggul. Gol itu tercipta oleh Taufik dan Baking. Hingga babak pertama usai, skor 3-1 untuk polda bertahan.

Dibabak kedua, permain kedua tim tidak berbeda dari babak sebelumnya, kedua tim terus melancarkan serangan. Bahkan, tim Polda yang terus mendapatkan serangan dari Pena Timur untuk mengejar ketertinggalan.

Serangan demi serangan-pun terus dilakukan oleh Pena Timur hingga pada menit ke-34 Pena Timur berhasil memperkecil ketertinggalan lewat umpan silang yang dilancarkan pemain Pena Timur dan berhasil dimanfaatkan oleh Pessy, hingga terciptalah gol yang menetukan hasil akhir pertandingan. Skor 3-2 untuk Polda bertahan hingga pluit panjang dibunyikan.

Salah satu pemain Polda, Hermawan (lensaindonesia.com), menganggap timnya lolos
karena banyak keberuntungan yang dimiliki.

“Ini sulit untuk dituliskan dengan kata-kata. Kami memiliki banyak keberuntungan dalam pertandingan ini. Kami melewati banyak peluang tetapi kami tetap yakin bisa lolos ke Semifinal,” ujar pria yang akrab disapa Rudi itu seusai pertandingan.

“Ini bukan penampilan terbaik kami. Taktik yang dijalankan Pena Timur luar biasa. Akan tetapi melihat permainan kami dan tim lawan, saya pikir tim kami layak lolos,” sambungya dengan nada percaya diri.

Sementara itu dipertandingan lain dalam waktu yang bersamaan, tim Forwot (Forum Wartawan Automotif) dapat hasil yang gemilang. Pada pertandingan kali ini Forwot berhasil mengalahkan tim Musik dan Film dengan skor telak 7-0.

Sebelumnya, Forwot dikalahkan oleh tim Nocpress (wartawan peliput KONI Pusat) dengan skor telak 7-0. Untuk bisa lolos ke Semifinal tim forwot menunggu hasil pertandingan besok yang mempertandingkan antara Nocpress menghadapi Musik dan Film. Jika, Nocpress menang, tim asuhan Ezan Surejan (sportjatim.com) itu dipastikan lolos ke Semifinal. Namun, jika tim Musik dan Film yang menang nanti akan menghitung selisih gol untuk tim yang berhak masuk ke babak semifinal.

Untuk Tim Polda yang sudah dipastikan lolos ke babak Semifinal yang akan dipertandingkan, Minggu (12/05/13) menunggu hasil juara Grup C.

Berikut hasil pertandingan hari kedua Invitasi Sepak Bola Antar Forum Wartawan 2013, Jumat (10/05/13);

Polda vs Penatimur skor akhir 3-2 (Grup D)
Forwot vs Musik dan Film skor Akhir 7-0 (Grup A)
Catalist vs Hiburan skor akhir 4-0 (Grup C)
ESDM vs DPR hasil akhir 4-1 (Grup B)@anggi

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andrian Pratama @lensaindonesia 11 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/11/polda-metro-lolos-semifinal-invitasi-sepak-bola-antar-forum-wartawan-2013.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Perempuan pengembang Griya Depok “gebrak” bisnis properti Jabodetabek

LENSAINDONESIA.COM: Memenuhi harapan masyarakat yang sulit memiliki tempat tinggal layak dengan harga terjangkau di kawasan Depok Jawa Barat, Windiarti Soebadio Choesin, MA, perempuan pengembang  perumahan di Depok, Jawa Barat ini menggenjot pembangunan rumah ideal bagi warga ekonomi menengah di kawasan Jabodetabek.

Salah satu perumahan yang laris manis hasil karya pengembangan ini, yaitu Griya Bukit Mas Depok yang berlokasi di Jalan Kramat Asem, Kota Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Polres Cirebon Kota amankan dump truk muatan 400 liter solar dan MA akan tinjau kesalahan putusan Susno Duadji

Windiarti Soebadio Choesin, MA Presiden Director PT Rolas Sapta Mandiri,  mengatakan bahwa perumahan Giya bukit Mandiri ini merupakan perumahan yang memiliki konsep sederhana dengan kualitas terbaik. Selain itu, perumahan model Town House di depok sangat diminati.

“Awalnya, kita tidak menyangka akan banyak peminatnya. Setelah kita coba bangun konsep rumah  ini, akhirnya banyak warga yang ingin memiliki,” ujar Ny Windiarti kepada LICOM, Sabtu (11/5/13).

Pembangunan rumah Town house, diakui Windiarti, sangat diminati masyarakat. Saat ini juga jadi tren. Karenanya, pembangunan rumah itu sudah banyak yang terjual. Bukit Griya Mandiri itu diminati, salah satunya berlokasi strategis dan tidak jauh dari stasiun kereta api Depok.

Layanan terhadap konsumen, pihaknya kerjasama dengan Bank BTN Syariah. Selain itu, Ny Windiarti juga tak segan-segan turun langsung
memerhatikan kualitas rumah untuk konsep Town House tersebut.

“Sejak awal pembangunan rumah Town house, kita selalu memberikan kualitas dan kenyamanan. Saya juga selalu memantau pelaksanaan pembangunan town house tersebut,” kata puteri bungsu –dua bersaudara– mantan Mensos Hartati di era Presiden Soehato.

Type Melati 36/78 harga Rp 337 juta, type Anggrek 45/78 Rp 386 juta.

Sementara itu, General Manajer Rolas Town House, Abdul Khaer mengatakan bahwa tren perumahan di daerah Depok, Jawa Barat, juga banyak yang bergeser ke tipe Town House ketimbang perumahan biasa. Karena perumahan Town House in bagus di model, dan kenyamanan dan keamanan dengan satu pintu yang menjamin.

Selanjutnya, Khaer mengungkapkan bahwa PT Rolas Sapta Mandiri walaupun sebagai pengembang Property baru. Namun, untuk kualitas dan kuantitas bisa dijamin. Sehingga pembangunan town house tidak mengecewakan konsument.

“Kita berharap akan terus memberikan yang terbaik dan memberikan peluang kalangan menengah dan menengah kebawah untuk memiliki rumah yang bagus dengan harga terjangkau,” jelasnya. @agusirawan

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Joko Irianto @lensaindonesia 11 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/11/perempuan-pengembang-griya-depok-gebrak-bisnis-properti-jabodetabek.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

BNP2TKI Imbau calon TKI menempuh prosedur resmi

LENSAINDONESIA.COM: Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengimbau calon TKI menempuh prosedur resmi yang diatur pemerintah dan memenuhi persyaratan untuk bekerja ke luar negeri.

“Jangan terpancing iming-iming pihak yang tak bertanggung jawab karena bila tak waspada dapat terjebak pada perdagangan orang atau trafficking,” kata Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan BNP2TKI Rohyati Sarosa saat sosialisasi prosedur penempatan dan perlindungan TKI di di Lapangan Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kemarin.

Baca juga: Susun Perda TKI, DPRD Jawa Barat belajar ke NTB dan Hapus Saja Kata-kata Perlindungan TKI di BNP2TKI

Sosialisasi yang dihadiri sekitar seribu orang itu dikemas dalam pementasan kesenian tradisional setempat seperti kendang kempul dan tarian gandrung.

Rohyati menyebutkan, prosedur resmi yang harus ditempuh calon TKI untuk bekerja di luar negeri yakni melalui pelaksana penempatan TKI swasta (PPTKIS) resmi/legal, mengikuti penyuluhan oleh petugas BNP2TKI dan jajaran instansinya di daerah serta Disnakertrans kabupaten/kota.

Selain itu mendaftar di Disnakertrans kabupaten/kota, mengikuti proses seleksi yang dilakukan oleh PPTKIS dan Disnakertrans kabupaten/kota, menandatangani perjanjian penempatan dengan PPTKIS yang disahkan oleh Disnakertrans kabupaten/kota.

Kemudian, memastikan mendapat asuransi, pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja, memperoleh paspor serta visa kerja.

Lalu memahami isi dan menandatangani perjanjian kerja yang telah disahkan oleh Perwakilan RI, wajib mengikuti pembekalan akhir pemberangkatan (PAP) dari Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI), wajib memiliki kartu tenaga kerja luar negeri (KTKLN) yang diperoleh secara gratis di BNP2TKI dan jajaran instansinya di daerah.

Selanjutnya melapor ke Perwakilan RI setelah tiba di negara penempatan dan ketika kontrak kerja berakhir, kembali ke tanah air dan melapor ke petugas BP3TKI di bandara atau pelabuhan kedatangan.

Rohyati Sarosa menegaskan bahwa BNP2TKI sama sekali tidak menganjurkan atau mengimbau masyarakat untuk menjadi TKI di luar negeri.@ridwan_licom/ant

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Joko Irianto @lensaindonesia 11 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/11/bnp2tki-imbau-calon-tki-menempuh-prosedur-resmi.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

85 persen bacaleg Madiun tidak memenuhi syarat

LENSAINDONESIA.COM: Sekitar 85 persen berkas bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk DPRD Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang diserahkan ke KPU setempat tidak memenuhi syarat administratif.

Data tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat setelah KPU selesai melakukan verfikasi tahap pertama.

Baca juga: Pemilukada ditunda, pendaftaran cabup-cawabup Madiun diulang dan 20 Parpol Daftar ke KPU Kabupaten Madiun

“Mayoritas berkas mereka terganjal di bagian administrasinya. Namun ada juga bakal caleg yang di bawah umur, mantan narapidana, dan mendaftar ganda atau lebih dari dua parpol,” ujar Komisioner KPU Kabupaten Madiun, Wahyudi, kepada wartawan, Sabtu (11/05/2013).

KPU Kabupaten Madiun mencatat, jumlah berkas bakal caleg yang masuk mencapai 484 berkas. Dari jumlah tersebut, sebanyak 411 berkas atau 85 persennya tidak memenuhi syarat.

Adapun persyaratan administrasi yang belum dipenuhi di antaranya, adanya perbedaan tulisan nama pada ijazah dengan nama yang dipakai saat mendaftar bakal caleg ataupun tidak melengkapi formulir pendaftaran terlebih pada bagian daerah pemilihan dan nomor urut.

Selain itu, ada pula yang tidak melampirkan surat pengunduran diri bagi bakal caleg dari unsur pegawai negeri sipil (PNS) ataupun kepala desa. Juga tidak melampirkan surat keterangan bebas narkoba serta surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari instansi berwenang.

“KPU telah mengembalikan berkas tersebut ke masing-masing partai politik pengusung untuk dilakukan perbaikan. Kesempatan untuk memperbaiki syarat administrasi dimulai sejak tanggal 10 Mei hingga 22 Mei mendatang. Setelah itu, jika ada kesalahan maka akan dicoret,” terang Wahyudi.

Terkait bakal caleg yang tersangkut kasus hukum, pihaknya mengaku telah menerima surat keterangan dari Lapas Madiun. Namun demikian, jika bakal caleg yang bersangkutan tidak melakukan pengumuman diri di media, maka ia akan dinyatakan tidak memenuhi syarat pada verifikasi berikutnya.

Demikian juga dengan dua orang bakal caleg yang masih di bawah umur 21 tahun. Jika parpol pengusungnya tidak segera melakukan perubahan, maka KPU setempat akan langsung mencoretnya karena tidak sesuai peraturan.

Wahyudi menambahkan, daftar caleg sementara tersebut akan diumumkan di kantor kecamatan dan desa di daerah pemilihan masing-masing, untuk dikenali masyarakat sekitar.

“Dengan diumumkannya daftar caleg sementara tersebut diharapkan masyarakat masing-masing dapil dapat ikut memeriksa jika ada pelanggaran,” tambahnya.

Selama masa perbaikan tersebut, partai boleh mengganti nomor urut, daerah pemilihan, dan nama bakal caleg yang didaftarkan. Setelah itu tidak ada toleransi lagi alias dianggap gugur.@ridwan_licom/ant

 

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Joko Irianto @lensaindonesia 11 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/11/85-persen-bacaleg-madiun-tidak-memenuhi-syarat.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Payah! 38 ribu dukungan Cagub Jatim Eggi-Sihat di Jember ternyata fiktif

LENSAONDONESIA.COM: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember menyebutkan, berdasarkan verifikasi ribuan dukungan pasangan bakal calon Gubernur Jawa Timur jalur independen Eggi Sudjana-Muhammad Sihat ternyata fiktif.

Komisioner KPU Jember, Habib M. Rohan mengatakan, hasil verifikasi di tingkat desa dan kecamatan yang dilakukan panitia pemilihan kecamatan (PPK) secara terbuka di Aula KPU, tercatat sebanyak 95, 65 persen dari total berkas dukungan yang mencapai 38 ribu lebih fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah fiktif.

Baca juga: Cagub Jatim Indepenen Eggi-Sihat dirikan 20 posko dan Tim Sukses Cagub Jatim Eggi-Sihat klaim kantongi 10 juta dukungan

“Hanya sekitar 1.700 orang atau 4,35 persen yang benar-benar mendukung calon kepala daerah independen itu. Lainnya fiktif,” ungkapnya, Sabtu (11/05/2013).

KPU Jember melakukan verifikasi sebanyak 38 ribu fotokopi dukungan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim jalur perseorangan, Eggi Sujana-M. Sihat yang tersebar di 26 kecamatan di 140 desa atau kelurahan di kabupaten setempat.

Dalam verifikasi faktual yang dilakukan, lanjut dia, ditemukan alamat yang bukan dari Kabupaten Jember, melainkan kabupaten/kota lainnya di Jatim seperti Kota Batu, Kabupaten Lumajang, Tuban, Probolinggo dan Bondowoso.

“Ada juga masyarakat yang dicatut KTPnya dalam berkas dukungan tersebut, namun yang bersangkutan mengaku tidak pernah memberikan dukungan kepada Eggi-Sihat untuk menjadi bakal calon kepala daerah Jatim,” paparnya.

Habib menilai pasangan Cagub Jatim dari jalur perseorangan tersebut belum siap dan administrasi pemberkasan dukungannya masih amburadul, sehingga tidak sesuai dengan ketentuan persyaratan dukungan.

Sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah, calon perseorangan disyaratkan mengantongi dukungan tiga persen dari total jumlah penduduk.

Dengan ketentuan itu, bakal calon perseorangan di Jatim paling tidak harus mengantongi 1.118.096 dukungan yang dibuktikan dengan foto kopi KTP atau identitas lainnya.

“Hasil rekapitulasi penghitungan suara berkas dukungan pasangan Eggi Sudjana-M. Sihat akan diserahkan ke KPU Jatim dalam waktu dekat,” ujarnya.

Seperti diberitakan LICOM, sebelumnya, puluhan ribu dukungan palsu Eggi-Sihat juga ditemukan di sejumlah daerah di Jawa Timur, seperti Kabupaten Sumenep, Lamongan dan Ponorogo.

Terkait skandal dukungan palsu ini, kalangan mahasiswa di Kabupaten Sumenep Madura, menolak pencalonan Calon gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jawa Timur jalur independen Eggi Sudjana-Mohammad Sihat dalam Pilgub Jatim 2013.

Alasannya, karena masyarakat sudah sadar dan pintar memilih dan tidak mau diakal-akali.@ridwan_licom/ant

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Mohammad Ridwan @lensaindonesia 11 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/11/payah-38-ribu-dukungan-cagub-jatim-eggi-sihat-di-jember-ternyata-fiktif.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Fraksi PAN panggil Mendagri, soal larang e-KTP jangan di-fotocopy

LENSAINDONESIA.COM: Komisi II DPR mengimbau Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi untuk kembali mengeluarkan surat edaran tentang larangan lampiran fotocopy Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

Yandri Susanto, anggota Komisi II DPR RI mengingatkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi agar dapat melarang  penggunaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) untuk tidak di foto copy.‬‬
‪‪
“Kalau begitu, buat juga surat edaran kalau untuk keperluan kelengkapan dokumen setiap warga negara tidak perlu melampirkan fotocopy e-KTP,” ujar Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN), Yandri Susanto di Jakarta, Jumat (10/05/2013).‬‬
‪‪
Menurut Yandri, hal itu diperlukan sebagai pegangan semua instansi apabila ada urusan berkaitan dengan hal-hal yang memerlukan e-KTP, tidak perlu di fotocopy. Namun, warga cukup diperlihatkan e-KTP asli. “Ya makanya perlu kebijakan lain dari Mendagri tadi,” terangrnya.‬‬
‪‪
Ia pun menerangkan, apabila hal itu tidak dilakukan oleh Mendagri, maka akan menyulitkan warga dalam mengurus berbagai kepentingan dokumen yang memerlukan data e-KTP.

Baca juga: Soal E-KTP, Komisi II DPR akan panggil Mendagri dan Komisi II DPR 'tercengang' dengar e-KTP tidak boleh difotokopi

“Ya, nanti yang kasihan warga kalau terhambat urusan sama dokumen atau urusan lain yang memerlukan e-KTP,” imbuhnya.‬‬
‪‪
Wasekjen DPP PAN ini mengaku akan meminta secara langsung surat edaran tersebut kepada Mendagri dalam rapat koordinasi (rakor) soal e-KTP. Setelah masa reses DPR minggu depan, komisi II DPR berencana akan memanggil Mendagri terkait hal tersebut.

“Nanti rapat sama Mendagri akan saya minta ke Mendagri (surat edaran baru soal e-KTP),” tegasnya.‬‬
‪‪
Dia menambahkan, F-PAN sendiri tidak mempermasalah pernyataan dan surat edaran yang dikeluarkan Mendagri tersebut. Pasalnya, hal itu memang perlu dilakukan sebagai upaya menjaga fisik e-KTP agar tidak rusak.

“Ya tidak apa-apa kalau itu dalam rangka penyelamtan e-KTP,” imbuhnya.‬‬ @yuanto

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andrian Pratama @lensaindonesia 11 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/11/fraksi-pan-panggil-mendagri-soal-larang-e-ktp-jangan-di-fotocopy.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com