UpKnowledge: Bob Hippy: PSSI harus bijak sikapi pembinaan usia muda

Friday, May 10, 2013

Bob Hippy: PSSI harus bijak sikapi pembinaan usia muda

LENSAINDONESIA.COM: Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dinilai, mendapatkan kerugian besar jika pihaknya tidak mengikutsertakan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-14 dalam perhelatan Piala AFC 2013.

Hal itu dikatakan, Mantan Direktur Pembinaan Usia Dini PSSI, Bob Hippy. Bahkan, Bob menuturkan PSSI, bisa saja mendapatkan sanksi jika tidak mengirimkan perwakilannya dalam kejuaraan yang akan diselenggarakan mulai akhir Mei 2013 đɪ̣̇ Myanmar.

Namun sayang Bob enggan berpendapat mengenai masalah sanksi. mantan pemain timnas era 1960-an ini justru lebih menyoroti tentang terhambatnya program pembinaan usia dini jika timnas U-14 tidak berlaga di Piala AFC U-14.

“Sesuai dengan program FIFA, setiap negara harus memiliki grass root program (pembinaan usia dini) yang dimulai dari usia 12 tahun lalu berjenjang di setiap dua tahun di atasnya,” ujar anggota exco yang terkena hukuman dari Komdis itu saat dihubungi, Jumat (10/05/13).

“FIFA beserta AFC juga sudah memiliki program untuk kompetisi di kategori usia dini jadi kita harus bisa mengikuti model tersebut jika memang sepakbola kita harus maju,” sambungnya.

Menurut Bob, PSSI seharusnya bisa lebih bijak untuk melihat prospek masa depan dari anak-anak muda tersebut.

“Mereka ini (pemain-pemain U-14) tengah masuk ke dalam masa pengembangan kualitas permainan. Harusnya PSSI bisa lebih bijak dengan tetap mengikutsertakan mereka ke ajang internasional agar mental bertanding mereka terasah dengan baik,” Bob menyarankan.

Bob juga menegaskan, seharusnya PSSI bisa lebih mementingkan Usia muda karena pemain usia muda itu, menurutnya bisa membangkitkan Indonesia untuk kedepannya.

“Indonesia harus melalui proses untuk mengembangkan sepakbolanya. Jangan terfokus sama tim senior, tapi harus bisa fokus di usia dini pula untuk membina benih-benih pemain potensial agar bisa digunakan di masa depannya,” tandasnya.@anggi