Friday, May 10, 2013

Gubernur Jatim perketat masuknya komoditas impor

LENSAINDONESIA.COM: Pemprov Jawa Timur berkomitmen terus memperketat masuknya tiga komoditas impor, yakni beras, garam, dan gula ke Jatim agar para petani tidak merugi. Gubernur Jatim, Soekarwo mengaku akan segera membuat peraturan gubernur (Pergub) terkait hal itu.

“Kami akan terus pro terhadap petani dengan menjaga harga beras, garam, dan gula tak jatuh saat panen. Nanti akan saya buat Pergubnya untuk larangan dan memperketat proses impor yang dilakukan di Jatim selama ini,” katanya saat dikonfirmasi LICOM, Jumat (10/5/2013).

Baca juga: Dana Bagi Hasil PBB sumbang Rp 192 Miliar untuk Pilgub Jatim dan Warga miskin Bojonegoro dihadiahi 2.787 ekor kambing

Pakde Karwo (sapaan akrab Soekarwo) janji, akan menolak kalau ada beras impor yang sampai beredar di pasar. “Beras impor kalau hanya transit ya gak masalah, tapi itu juga harus dijaga agar tidak masuk ke pasar Jawa Timur, karena bisa merusak harga saat panen. Jatim kan berasnya surplus jadi tidak perlu beras impor,” tegasnya.

Sementara untuk impor garam, hal itu masih bisa dilakukan tapi Pemprov Jatim tetap akan memperketat masuknya garam. “Untuk impor garam masih bisa, kecuali saat satu bulan sebelum panen dan dua bulan setelah panen. Di luar waktu itu masih bisa, kami akan lakukan pengawasan impor ini dengan lebih ketat,” jelas dia.

Dan untuk impor gula khususnya gula rafinasi diperbolehkan hanya untuk industri makanan dan minuman, serta hotel dan restoran saja. “Disini gula cukup bagus mencapai lebih dari 1,2 juta ton. Untuk konsumsi masyarakat Jatim jelas tercukupi bahkan lebih-lebih, malah bisa dikirim ke daerah lainnya. Karenanya gula rafinasi boleh impor asal penggunaannya bukan untuk masyarakat tapi industri,” pungkasnya. @sarifa

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andiono Hernawan @lensaindonesia 10 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/10/gubernur-jatim-perketat-masuknya-komoditas-impor.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment