Saturday, May 11, 2013

Mahasiswa ITB ikutan ‘uji nyali’ Ajang di Fujitsu Innovation Challenge

LENSAINDONESIA.COM: Fujitsu, pemimpin dalam penyedia solusi bisnis berbasis teknologi informasi dan komunikasi, mengumumkan pemenang dari Fujitsu Innovation Challenge. Fujitsu Innovation Challenge merupakan sebuah kompetisi yang diadakan bagi para mahasiswa di Indonesia untuk menciptakan aplikasi inovatif dengan menggunakan teknologi otentikasi pembuluh darah terbaru dari Fujitsu, PalmSecure.

Achmad Sofwan, Presiden Direktur Fujitsu Indonesia, kompetisi ini diikuti universitas-universitas di seluruh Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Bina Nusantara dengan total sejumlah 14 tim. Aplikasi yang memenangkan kompetisi ini dinilai berdasarkan tingkat kreatifitas, keaslian, inovasi terbaru, memiliki nilai ekonomis dan berguna bagi masyarakat.

Baca juga: Mahasiswa ITB Lolos 100 Besar Kompetisi Electrolux Design Lab dan Didukung Kedubes AS, KM ITB Gelar Kompetisi Bisnis IEC 2013

Pemenang Fujitsu Innovation Challenge 2013 adalah tim dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB, yang beranggotakan Bagus Hanindito, Wisnu Wijayanto dan Cindy Agustina. Para pemenang berhak atas hadiah perjalanan ke Jepang untuk mengunjungi kantor pusat Fujitsu, dan melihat secara langsung pabrik PalmSecure serta berpartisipasi dalam Fujitsu Forum 2013 yang diadakan bulan Mei 2013. Karya mereka yang telah berhasil memenangkan kegiatan ini adalah "Attendance Record System with Integrated Body Health Information".

"Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang atas keberhasilan yang mereka raih. Kami juga berterima kasih kepada para peserta lain atas antusiasmenya dalam mengikuti Fujitsu Innovation Challenge 2013, dan menghargai kreatifitas mereka dalam menciptakan aplikasi terobosan baru dengan menggunakan PalmSecure," kata Achmad Sofwan kepada LICOM di Jakarta, Jumat (10/5/2013).

Menurut Achmad, Fujitsu Innovation Challenge merupakan bagian dari kegiatan CSR (corporate social responsibility) Fujitsu Indonesia yang berfokus pada sektor pendidikan. Sebagai bagian dari visi global Fujitsu, kegiatan CSR ini bertujuan untuk terus berkontribusi kepada  masyarakat, guna menciptakan Human Centric Intelligent Society melalui inovasi dalam teknologi informasi dan komunikasi  untuk pengembangan komunitas yang berkelanjutan.

Teknologi PalmSecure ini sendiri diciptakan oleh Fujitsu untuk mencapai visi tersebut. Dengan menggunakan otentikasi pembuluh darah telapak tangan, teknologi ini diharapkan dapat menciptakan aplikasi human-centric yang lebih kuat jika dibandingkan dengan sistem yang hanya menggunakan otentikasi mesin.

Teknologi otentikasi pembuluh darah PalmSecure menggunakan pola vaskular untuk mengidentifikasi data personal. Pengenal pembuluh darah tergolong aman karena otentikasi data terdapat dalam tubuh, sehingga sangat mustahil untuk dipalsukan. Karakter unik ini telah membuat pengenal pembuluh darah telapak tangan menjadi populer, digunakan khususnya untuk hal keamanan, dan umumnya digunakan untuk sistem waktu kehadiran.

PalmSecure™ menawarkan solusi yang mudah digunakan dan higienis untuk verifikasi identitas. Alat pendeteksi pembuluh darah telapak tangan dapat digunakan tanpa kontak langsung dan dapat digunakan dengan tangan yang kotor atau kulit tangan yang sedang terluka.

Di Eropa, penggunaan teknologi otentikasi pembuluh darah telapak tangan telah banyak digunakan bersama dengan berbagai aplikasi di bermacam industri seperti finansial, kesehatan, keamanan gedung dan fasilitas layanan publik.

Menanggapi pengadopsian teknologi otentikasi pembuluh darah telapak tangan di Indonesia, Achmad mengungkapkan keyakinannya mengenai teknologi ini, "Kami sangat bangga membawa teknologi pembuluh darah biometrik ke Indonesia untuk keamanan yang lebih canggih dan handal. Kami juga mendukung pengembangan aplikasi teknologi berbasis pembuluh darah telapak tangan di Indonesia melalui Fujitsu Innovation Challenge,".

Sedangkan pemenang pertama yang akan menghadiri acara Fujitsu Forum 2013 yang akan diadakan pada 16 – 17 Mei 2013 di Forum Internasional Tokyo di Jepang. Tema acara tahunan terbesar Fujitsu tahun ini adalah "Mengasah Kembali Teknologi Komunikasi dan Informasi, Membentuk Kembali Bisnis dan Masyarakat".

Dalam Fujitsu Forum 2013, perusahaan akan menyelenggarakan berbagai seminar dan pameran mengenai prakarsa-prakarsa ICT yang dimanfaatkan untuk membangun masyarakat dan memungkinkan mereka untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi dengan menggunakan ICT. Program ini menghadirkan beragam metode dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti aplikasi mobile dan aplikasi "big data" yang diperlukan untuk mendukung transformasi dan pertumbuhan bisnis, serta layanan dan teknologi yang telah membantu transformasi produk-produknya.

Para pembicara dari seluruh dunia, termasuk para ahli yang berpengaruh, perwakilan industri papan atas dan eksekutif Fujitsu akan memberikan presentasi dengan berbagai topik menarik, mencakup tren ekonomi, kebijakan ICT nasional dan faktor lain yang berdampak pada bisnis. @Rudi

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andrian Pratama @lensaindonesia 11 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/11/mahasiswa-itb-ikutan-uji-nyali-ajang-di-fujitsu-innovation-challenge.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment