Bagi anda yang ingin mudik menggunakan sepeda motor diimbau untuk
selalu berhati-hati. Hal yang dapat menyusahkan sebaiknya tidak perlu
dilakukan. Karena, perjalanan mudik menggunakan motor rawan akan
kecelakaan.
Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar
Royke Lumowa menyampaikan beberapa tips dan trik bagi pemudik sepeda
motor, di antaranya pengemudi harus mengecek dan ikuti standard safety
untuk jarak jauh, pasalnya sepeda motor adalah moda transportasi yang
didesain bukan untuk jarak jauh.
"Kemudikan saat berkendara,
sebaik penumpang maupun pengendara harus menggunakan helm, sepatu,
jaket, dan sarung tangan. Membawa barang secukupnya sehingga tidak
melebihi kapasitas dan jangan membawa koper," Ujar Royke, di Jakarta,
Selasa 23 Agustus 2011.
Royke kembali mengingatkan kepada pemudik
sepeda motor untuk tidak membawa anak kecil, sebab satu unit motor
hanya bisa ditumpangi dua orang. Apabila tertangkap lebih dari itu, maka
kepolisian akan menindaknya di titik check point.
Sementara itu,
melihat kondisi cuaca yang tidak dapat dipastikan, Royke menyarankan
untuk selalu membawa jas hujan. Dan ketika hujan turun, pengendara motor
disarankan untuk membawa motor secara pelan atau lebih baik berteduh.
"Cek
mesin dan sistem rem. Lampu-lampu juga perlu dicek ke bengkel. Motor
itu harus masuk bengkel dulu sebelum berangkat agar mesin dan lainnya
prima. Terakhir, bagi calon pemudik untuk selalu dalam keadaan yang fit
saat berkendaraan, dan istirahat cukup setiap 8 jam. Jangan tunggu
capek. Kalau mau aman, harus sengaja diistirahatkan. Jangan
dipaksakan," terangnya.
Seperti diketahui, jumlah pemudik sepeda
motor tahun ini diperkirakan mencapai 8 juta orang atau meningkat 14
persen dari tahun sebelumnya. Pada arus mudik tahun 2010, jumlah sepeda
motor mencapai 3,6 juta unit dengan jumlah penumpang mencapai 7,2 juta
orang. Untuk mudik tahun ini, jumlah sepeda motor diperkirakan mencapai
4,1 juta unit dengan jumlah penumpang mencapai 8,3 juta orang.
Royke
berharap tips tersebut setidaknya bisa menekan angka kecelakaan yang
selalu tinggi tiap tahunnya. Berdasarkan data, pada 2009, ada 68 orang
pemudik motor meninggal dunia di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Sedangkan tahun 2010, 62 pemudik motor nyawanya meregang di jalan selama
arus mudik.
"Kami imbau masyarakat yang pakai sepeda motor untuk selalu mengutamakan keselamatan," imbuh Royke. (eh)•
sumber:VIVAnews
No comments:
Post a Comment