Merintis usaha dari rumah sendiri tentunya lebih fleksibel, baik dalam perencanaan finansial maupun waktunya. Jika kita mengelola bisnis rumahan diharapkan dapat lebih mandiri, tidak terikat oleh aturan seperti yang dialami jika menjadi pekerja di suatu perusahaan, industri ataupun institusi.
Langkah awal memulai bisnis rumahan tak beda jauh dengan bisnis pada umumnya. Hal pertama yang perlu ditentukan adalah jenis usaha, karena merupakan tahap yang sangat menentukan. Bisnis yang dijalankan dari rumah, tampaknya cocok dengan kehidupan ibu rumah tangga. Dengan waktu yang fleksibel, seorang ibu dapat membagi waktu antara bisnis dan urusan keluarga. Begitu pula komunitas yang merintis bisnis, seperti mahasiswa, maupun pencari kerja, justru dari merekalah selalu ada inovasi maupun kreativitas yang dapat dikembangkan untuk perkembangan bisnis rumahan, yang rata-rata sedang dibutuhkan konsumen.
Berbisnis pada dasarnya adalah menawarkan barang atau jasa kepada orang lain. Sedangkan urusan manusia di dunia ini begitu banyak jenisnya. Kebutuhan dan keinginan manusia tak mengenal batas, hal-hal yang berkaitan dengan makanan, minuman, obat-obatan alami, pakaian, sepatu, tas, pembuatan asesoris-asesoris, bidang kedokteran-kesehatan, jasa, konsultan, bidang pendidikan, kursus-kursus, bimbingan belajar, buku-buku pelajaran-ATK, komputer, seluler ataupun usaha yang lain dapat dirintis menjadi bisnis rumahan.
Di dalam dunia entrepreneurship ada satu pedoman bahwa untuk memulai bisnis tak selalu diperlukan modal besar. Modal besar bukan faktor utama, akan tetapi kerja keras, ketekunan, silaturahmi dan keseriusan itulah modal awal untuk merintis bisnis rumahan. Sehingga usaha tersebut dapat terus berkembang.
Untuk memperoleh modal biasanya di dapat dari investor baik dari lingkungan keluarga sendiri, ataupun dari pihak lain misal : rekanan bisnis maupun dari perbankan.
Bisnis di rumah tentunya memiliki keuntungan yang jelas dalam hal penghematan modal. Selain itu jika mengelola bisnis rumahan memudahkan pula pengawasannya. Yang menjadi masalah mengelola bisnis adalah berubahnya fungsi rumah sebagai rumah tinggal, menjadi kehilangan fungsi privasinya karena digunakan untuk usaha. Tentunya diperlukan kearifan untuk menyelesaikan masalah, misalnya setelah usaha menjadi besar dapat pindah ke lokasi yang baru.
Dalam mengelola bisnis rumahan, tentunya diperlukan pula sikap profesional pengelolanya agar bisnis yang dirintis dapat terus berkembang menjadi besar. Berani merintis usaha dari rumah?
andri@ciputraentrepreneurship.com (Andri Setyawan) 03 Feb, 2013
-
Source: http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/47-memulai-bisnis/6120-merintis-usaha-rumahan-kenapa-tidak.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment