Menurut penelitian terbaru, ayah obesitas ternyata bisa memengaruhi kesehatan anak dan berpotensi meningkatkan risiko terkena penyakit, seperti kanker, pada keturunannya.
Studi oleh para peneliti dari Duke University Medical Center, AS, ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan pada manusia dan menunjukkan bahwa ayah yang obesitas bisa mengubah mekanisme genetik pada generasi berikutnya. Artinya, faktor gaya hidup ayah bisa ditularkan kepada anak-anaknya.
“Memahami risiko gaya hidup ala Barat pada generasi masa depan adalah penting,” ujar ahli biologi molekuler Adelheid Soubry, sekaligus pemimpin studi. “Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui hubungan potensial antara obesitas pada orang tua dan profil epigenetik pada keturunannya, terutama di daerah regulator gen tertentu.”
Tim Duke ini berusaha menentukan hubungan antara obesitas pada orang tua dan perubahan metilasi DNA pada gen insulin-like growth factor 2 (IGF2) pada keturunannya. Metilasi DNA ini mengatur aktivitas gen tertentu, yang bisa menggambarkan risiko lebih tinggi untuk beberapa penyakit.
Penurunan metilasi DNA pada gen IGF2 telah dikaitkan dengan peningkatan risiko pertumbuhan kanker jenis tertentu, termasuk kanker kolorektal dan kanker ovarium.
“Penelitian ini merupakan awal yang penting dalam melihat efek paparan lingkungan pada anak-anak, tidak hanya melalui ibu, tetapi juga melalui ayah,” kata Soubry.
Studi ini dipublikasikan dalam jurnal BMC Medicine. (jay)
BACA JUGA: Ketagihan Soft Drink, Pria 25 Tahun Ini Kehilangan Semua Giginya!
DuniaFitnes.com 07 Feb, 2013
-
Source: http://duniafitnes.com/news/ayah-obesitas-bisa-turunkan-risiko-kanker-ke-anak.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment