LENSAINDONESIA.COM: Anas Urbaningrum membuka ke publik apa yang ia rasakan sejak menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Sejak awal ia merasa tidak diharapkan memegang tampuk pimpinan Partai Demokrat, meski dalam Kongres Demokrat dia mampu mengalahkan pesaingnya Marzuki Alie dan Andi A Malaranggeng.
Baca juga: Fadli Zon: Anas Sebaiknya Bongkar Semuanya dan Bikin Macet, Keluarga Anas Minta Wartawan Pulang
Masalah yang dihadapinya saat ini tidak lepas dari rangkaian tekanan yang diterimanya sejak awal terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Puncaknya, saat dia tahu bahwa beberapa petinggi Demokrat yakin betul dirinya menjadi tersangka.
“Inti dari kongres itu ibarat bayi lahir. Anas adalah bayi yang tidak diharapkan,” ujar Anas.
Padahal, dalam kepemimpinannya selama hampir tiga tahun, banyak prestasi yang ia torehkan untuk kemajuan partai. Namun ia sadar, ketika memutuskan terjun ke dunia politik dan menjadi kader demokrat, politik kadang keras dan kasar.
“Tak sulit untuk menemukan intrik, fitnah dan serangan. Saya tahu persis konsekuensinya, saya takkan pernah mengeluh keadaan ini,” tegas Anas.
Mengenai perkembangan situasi yang dihadapinya saat ini, Anas mengaku akan tetap kuat menghadapinya, termasuk juga kosekuensinya.
“Apalagi dalam sistem demokrasi kita dan juga sistem di partai demokrat, yang masih muda,” ungkap Anas.@hairul
Mohammad Ridwan @lensaindonesia 23 Feb, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/23/anas-saya-bayi-yang-tak-diharapkan-takkan-pernah-mengeluh.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment