UpKnowledge: PDIP Utamakan Usung Kader Sendiri di Pilgub Jatim

Saturday, February 23, 2013

PDIP Utamakan Usung Kader Sendiri di Pilgub Jatim

LENSAINDONESIA.COM: Keinginan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP untuk mengusung Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dari kader Internal di Pilgub Jatim mendatang tampaknya bukan hanya isapan jempol semata.

Setelah melakukan penjaringan kader Internal, PDIP akan memutuskan siapa calon yang diusung pada awal Maret mendatang. Bahkan, Partai berlambang banteng moncong putih ini menyatakan mengusung satu paket pasangan yakni Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) dari kader internal partai.

“Paling lambat awal Maret sudah diputuskan siapa calon yang akan didukung dalam Pilgub nanti,” kata Said Abdullah, Anggota DPR RI dari PDIP, (23/2/2013).

Keinginan PDIP untuk mengusung Cagub dan Cawagub dari kader sendiri ini memang mudah bagi PDIP, sebab PDIP diuntungkan dengan jumlah kursi sebanyak 17 yang dimilikinya di DPRD Jatim. “Siapa pun yang akan direkom DPP, baik dari internal dan eksternal kader, kami dan seluruh komponen partai hingga di tingkatan paling bawah tentu akan mendukung dan berjuang bersama-sama untuk memenangkan pilgub Jatim,” tegas Said.

Dijelaskan Said Abdullah, dalam psikotes yang dilakukan DPP dengan menggandeng Universitas Indonesia (UI) kemarin, diikuti oleh enam kader internal. Masing-masing Suyanto (Bupati Jombang), Taufik (Bupati Nganjuk), Budi Sulistiyono (Bupati Ngawi), Suhandoyo (Ketua Bappilu DPD PDIP Jatim), HM Buchori (Walikota Probolinggo) dan dirinya sendiri.

Sedangkan, enam kader lainnya tidak hadir diantaranya adalah Bambang DH, Tri Rismaharini, Djarot Saiful Hidayat, Peni Suparto, Pramono Anung dan Sirmadji sudah izin ke DPP tidak bisa mengikuti. Dalam waktu dekat, PDIP juga akan menggelar psikotes lanjutan bagi sebagaian kader lainnya.

Said menegaskan, partainya tetap membuka peluang untuk kader eksternal. Termasuk Khofifah Indar Parawansa yang selama ini digadang-gadang akan diusung oleh PDIP. Tetapi, semua itu nanti bergantung dengan keputusan DPP. “PDIP itu partai terbuka, jadi siapapun termasuk Khofifah juga punya peluang yang sama untuk diusung PDIP pada Pilgub Jatim mendatang,” tandasnya. @ian_lensa