LENSAINDONESIA.COM: Politisi Golkar Bambang Soesatyo menduga kuat adanya operasi sunyi senyap (operasi ‘SS’) dibalik penyerangan dua kali terhadap dirinya.
Dugaan itu terkait pernyataan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin yang menuding keterlibatannya dalam kasus simulator SIM di Korlantas Polri.
Baca juga: SBY Himbau agar Politisi dan Media Tidak Bikin Gaduh 2012, Politisi Golkar Sinis dan Bamsoet Ingatkan Dipo Jangan Alihkan Isu Grasi dan Kasus Hambalang
“Ini merupakan serangan kedua bagi saya setelah surat kaleng kasus pemeras BUMN yang sudah diklarifikasi oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan,” ujarnya kepada Licom, Sabtu (23/02/13).
Bamsoet menjelaskan, apa yang disampaikan Muhammad Nazarudin itu merupakan serangan balik yang semakin memperkuat keyakinannya akan adanya pengendali operasi kontra intelijen.
“Ini memperkuat dugaan yang pernah saya sinyalir dan sampaikan sebelumnya tentang adanya Satgas yang mengendalikan operasi kontra intelijen bersandi ‘SS’,” ungkapnya.
Bamsoet menduga kuat, operasi ‘sunyi senyap’ ini dikendalikan oleh pihak-pihak tertentu yang memiliki kekuasaan luar biasa.
Ia juga menilai, bahwa Nazaruddin dapat ditunggangi pihak tertentu untuk menyerang lawan politik.@yuanto
Khairul Fahmi @lensaindonesia 23 Feb, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/23/bamsoet-ocehan-nazar-bagian-dari-operasi-intelijen.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment