LENSAINDONESIA.COM: Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, banyak lembaga survei yang mulai memunculkan sejumlah nama yang layak dan berpeluang maju sebagai capres. Sebut saja Gubernur DKI Jakarta Jokowi, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PDI Perjuangan Megawati, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Ketum Golkar Abu Rizal Bakri, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, hingga pedangdut Rhoma Irama.
Dari sejumlah nama yang santer muncul pada pemberitaan media, belum muncul sosok dari Partai Demokrat. Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum pun mulai angkat bicara.
Baca juga: Seru, 3 Pimpinan KPK Diperiksa Tim Investigasi dan Dugaan Oknum Istana Pembocor "Sprindik Anas" Makin Kuat
“Soal capres dari Demokrat saat ini belum masuk rapat resmi, belum ada kristalisasi. Tapi pertimbangan pokok, siapa yang layak jadi capres adalah yang dinilai terbaik bagi Indonesia,” kata Anas saat dikonfirmasi LICOM, Kamis (21/2).
Menurut dia, capres dari Demokrat harus seperti Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). “Siapapun capres dari Demokrat harus bisa melanjutkan keberhasilan program pemerintahan Presiden SBY bahkan meningkatkannya, bukan malah memutuskan,” katanya.
Spiritnya, lanjut Anas, harus ada kontinuitas program dan perubahan dalam arti untuk perbaikan dan penyempurnaan dari yang sudah dijalankan selama pemerintahan Presiden SBY.
Saat ditanya nama yang layak sebagai capres, apakah dirinya, Ibu Ani Yudhoyono, atau Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) sambil tertawa ia menjawab, “yang pasti calonnya WNI (Warga Negara Indonesia,” tukasnya. @sarifa
Mohammad Ridwan @lensaindonesia 21 Feb, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment