Hal bombastis tersebut disampaikannya dalam acara pencanangan nilai-nilai strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Graha Dhanapala, Kementrian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis hari ini (21/2/2013).
Baca juga: PT. AKRA Corparindo Tbk Menerbitkan Obligasi 1,5 Trilliun dan Armida S. Alisjahbana: Ada Kenaikan Anggaran Infrastruktur tahun 2013
“Tahun 2010 saja, total hutang kita sudah sekitar Rp 1,727 Trilyun,” ujarnya kepada LICOM yang juga hadir dalam acara tersebut.
Mantan Ketua PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut menyatakan bahwa hutang itu sendiri belum ditambah bunga Rp 100 Trilyun yang setiap tahunnya mesti kita bayarkan, walaupun dengan susah payah.
“Pembayaran bunga utang diestimasikan 109,59 Trilyun dan Rp 105,7 Trilyun, ini patokannya juga masih 2010, bayangkan saja kini jadi bagaimana,” pungkasnya.
Menurutnya, hal tersebut belum ditambah lagi kekhawatiran akan sumber daya alam yang terus-terusan dikeruk untuk di bawa ke “luar negara” sehingga Ia mengestimasikan bahwa di tahun 2030, Sumber daya Alam Indonesia akan habis.
Lebih lanjut, dirinya menuturkan hal ini semua dikarenakan oleh korupsi yang merajalela dibumi pertiwi ini, baik yang dilakukan secara perseorangan maupun berkelompok hingga tak pelak membuat negara ini seperti “pesakitan” dirampok anak kandungnya sendiri.
“Kita ini rendah, sangat rendah, bahkan hanya setingkat lebih tinggi dari timor leste yang baru merdeka dari kita itu,” tutupnya. @aditia
Catur Prasetya @lensaindonesia 21 Feb, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment